
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak akan menurunkan tim investigasi khusus untuk mengetahui penyebab banjir bandang di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.
“Kami ingin memastikan apakah banjir ini benar-benar akibat luapan sungai atau tingkat curah hujan yang tinggi atau human error,” jelasnya kepada awak media usai peluncuran sistem pembayaran digital di Polresta Balikpapan, Kamis (20/5/2021).
Menurut Herry laporan awal yang ia terima merupakan air sungai yang meluap melewati tingginya tangguli. Ia juga memastikan hasil inverstigasi tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Saya kira cepat saja karena banjirnya juga sudah reda,” jelasnya.
Saat disinggung peristiwa banjir ada hubungannya dengan aktivitas penambangan ilegal yang kerap berdampak negatif terhadap lingkungan, ia menegaskan tengah mendalami.
“Saya tidak mentolerir kalau ada penambangan ilegal. Makanya Dit Reskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Red) sekalian saya kirim ke sana untuk melakukan investigasi itu sekalian menangani banjir,” bebernya.
Dia meminta kepada warga agar tidak segan-segan melaporkan kepada aparat kepolisian bila mengetahui adanya aktivitas tambang ilegal. “Kalau ada tambang ilegal segera lapor, nanti langsung kami proses,” tutupnya.(*)
