Peristiwa

Serikat Buruh RDMP Balikpapan Gelar Aksi Damai

KOTAKU, BALIKPAPAN-Para pekerja yang mengaku tergabung dalam Seikat Buruh Revinery Development Masterplan Program (RDMP) Balikpapan menggelar aksi damai di depan gerbang menuju Jalan Minyak Balikpapan, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, Selasa (23/11/2021) siang.

Dalam aksinya yang juga diikuti beberapa pengurus dan anggota Ormas Kalimantan tersebut menuntut agar tuntutan yang dilayangkan sejak 2018 direspon.

“Aksi damai mengenai tuntutan-tuntutan dari tahun 2018 yang sampai saat ini belum ada yang digubris,” kata Koordinator Lapangan Serikat Buruh RDMP Agus Setiadi di sela aksinya.

Adapun RDMP merupakan proyek startegis nasional berupa perluasan kilang minyak Pertamina.

Dijelaskan, tuntutan meliputi jaminan BPJS Kesehatan karena tidak semua mendapatkan fasilitas tersebut. “Hanya para staf yang dapat namun para pekerja di lapangan tidak,” terangnya.

Lanjutnya, ia juga menyampaikan terkait tenaga kerja, ia mengaku sebelumnya sudah melakukan survei dan juga telah melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan untuk memudahkan tenaga kerja lokal.

Namun nyatanya dari sekian banyak pemuda yang ada di Balikpapan utamanya yang masih menganggur dan sebagian antusias bekerja dalam proyek startegis nasional tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

“Mereka itu siap, gaji kecil gak masalah bagi mereka, yang penting dapat kerja apalagi di tengah pandemi ini, tahu sendirikan seperti apa susahnya mencari pekerjaan di Balikpapan, kami sangat merasakan dampaknya,” ucapnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Sarbini yang mengawal pengaman demo mengaku menurunkan kurang lebih 250 personel gabungan.

“Kami datang sebagai pengamanan baik aset maupun yang melakukan aksi, kepolisian wajib hadir untuk masyarakat yang mau menyampaikan hak-hak demokrasinya, karena kami sebagai polisi bertugas untuk memberikan perlindungan dan mengayomi masyarakat,” ungkapnya.

Menurut pantauannya, aksi berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. “Orasi-orasinya juga santun. Semoga setiap aksi demo yang berlangsung bisa seperti itu, tidak ada benturan dan tidak ada hal-hal yang saling kontradiksi,” tutupnya. (*)

To Top