KOTAKU, BALIKPAPAN-Truk maut yang menabrak 14 roda dua dan enam kendaraan roda empat, dievakuasi Jumat (21/1/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Dalam proses evakuasi itu, truk tersebut telebih dahulu dikeluarkan dari jalur di sisi kiri Masjid Al Munawar menuju simpang lima Muara Rapak, kemudian kontainer dari truk tersebut dipindahkan ke truk trailer menggunakan crane.
Kemudian untuk memperlancar proses evakuasi sejumlah personel kepolisian dan Dinas Perhubungan diterjunkan ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas.
Menurut Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Retno Ariani, truk muatan kontainer tersebut berisi kapur penjernih air seberat 20 ton dan rencananya akan dibawa ke kawasan Kampung Baru.
“Beratnya diperkirakan 20 ton tapi nanti akan kami periksa lagi,” ucapnya di lokasi kejadian.
Pascaevakuasi tersebut, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dilihat dulu arus lalu lintasnya, karena inikan harus diberhentikan seluruhnya,” lanjutnya.
Adapun informasi sementara yang meninggal dunia saat ini berjumlah empat orang (sebelumnya tertulis lima orang) dan satu orang kritis serta delapan lainya mengalami luka-luka. “Sebenarnya ada 17 tapi tersebar di beberapa rumah sakit, nanti kami update lagi,” tambahnya.
Sementara itu sopir truk, saat ini sedang ditahan di Polsek Balikpapan Utara selanjutnya akan digiring ke Ditlantas Polda Kaltim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Lanjut dia, dugaan awal kejadian tersebut truk maut itu tidak mengalami rem blong. “Sebenarnya remnya tidak blong, sudah ada upaya untuk melakukan pengereman dan melakukan transmisi, tapi ada tekanan ban hingga akhirnya dia (sopir truk, Red) tidak dapat mengontrol rem dan menabrak kendaraan lainya,” tutupnya. (*)
