Politik

Denni Mappa, Tokoh Muda 31 Tahun Jabat Ketua Partai Demokrat Balikpapan

Denni Mappa SM

KOTAKU, BALIKPAPAN-Denni Mappa SM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan periode 2022-2027 dalam Musyawarah Cabang se-Kaltim yang digelar di Platinum Balikpapan Hotel and Convention Hall. Kamis (31/3/2022) malam. Bersamaan dengan itu, melalui tayangan virtual, digelar juga Muscb DPD Gorontalo.

Muscab serentak kedua DPD dibuka secara virtual oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan disaksikan Kepala BPOKK Herman Khaeron yang juga hadir secara virtual.

Kepemimpinan Depa sapaan akrab Denni Mappa penyempurna target partai berlambang mercy. Yakni akan diisi kalangan milenial dengan komposisi 60 persen. Seperti yang disampaikan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Kaltim Andi Andis Muhris. Hal itu berdasarkan data pertumbuhan kaum milenial di Kaltim yang diklaim cukup signifikan. Apalagi dalam Pemilu 2024 mendatang, Partai Demokrat juga mengincar partisipasi suara kaum milenial.

Ditemui usai Muscab, Depa mengatakan, dengan terpilihnya sebagai ketua, ia akan merangkul semua kader yang sebelumnya sudah bekerja menjalankan mesin politik Partai Demokrat. Khususnya DPC Balikpapan. “Tidak ada yang akan tersisih. Sama-sama kembangkan dan majukan Partai Demokrat untuk menang (Pemilu) 2024,” ulasnya. Namun ia menegaskan, kinerja baik yang sebelumnya dicapai akan diteruskan dan ditingkatkan. Sebaliknya, hal yang tidak baik tentu saja akan diperbaikinya.

Karenanya, saat disinggung, langkahnya tertinggal dengan partai politik lain yang saat ini tengah gencar melakukan penjaringan kader dan bakal calon legislatif, pria 31 tahun ini menepisnya.

“Proses ini sudah kewajiban dan sudah dijadwalkan pengurus partai. Jadi sebenarnya tidak ada yang terlambat, selama proses ini, kader dan pengurus terus jalan (melakukan persiapan) menuju Pemilu 2024. Jadi Muscab hanya pergantian ketua, program tetap jalan,” tegasnya.

Mengingat figur pria kelahiran Balikpapan tahun 1991 yang masih tergolong muda, secara otomatis akan mempengaruhi formasi pengurus dan kader juga akan diisi kawula muda?. Termasuk figur bakal calon legislatif, menjadikan tokoh berlatarbelakang usia muda sebagai tulang punggung?. Ditanya hal itu, Depa memberi jawaban. “Yang jelas karena motto kami muda adalah kekuatan. Jadi nanti kami akan bagi presentasi. Kader muda kami andalkan namun kader berpengalaman tetap akan masuk. Akan kami kolaborasikan antara yang muda dan yang sudah berpengalaman,” ulasnya.

Sayang, Depa enggan menyebut komposisi antara usia muda dan yang berpengalaman, yang akan dibangun dalam kepengurusannya.

Adapun targetnya dalam Pemilu 2024 mendatang, serunya, yakni diawali dengan menambah kursi yang duduk di DPRD Balikpapan dalam Pemilu Legislatif. Dari empat kursi saat ini di parlemen Balikpapan menjadi enam kursi. “Minimal tiap Dapil (Daerah Pemilihan, Red) ada. Selanjutnya kami akan lihat, apakah Balikpapan bisa mengirimkan wakil (rakyat dari Partai Demokrat) apa gak. Nah strategi itu (akan dibangun) sampai Pilkada Balikpapan. Kalau kursi (di parlemen) banyak otomatis banyak partai (lain) yang akan melirik atau bahkan kami yang mengusung (pasangan calon dalam) Pilkada,” pungkasnya. (*)

To Top