
KOTAKU, BALIKPAPAN-Jasad pria yang ditemukan dalam posisi telungkup di kawasan Mangrove Somber Balikpapan Utara belum teridentifikasi identitasnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis bahwa jasad berjenis kelamin pria itu diperkirakan tidak bernyawa sejak lima hari.
Wakapolsek Balikpapan Utara AKP Subari mewakili Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Eko Budiatno menjelaskan, di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun hingga kini identitas jasad tersebut belum diketahui.
“Kondisi jasad yang rusak, juga menjadi salah satu penyebab sulitnya melakukan identifikasi. Kami juga tidak dapat memeriksa sidik jarinya karena kan sudah terkelupas,” ujarnya Jumat (24/6/2022) kepada media ini.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan seluruh jajaran Polsek se Balikpapan untuk mencari warga yang merasa kehilangan sanak saudaranya. “Kemarin juga ada yang melapor kehilangan kerabat berjenis kelamin pria, namun setelah kami periksa ciri-ciri korban tidak sama,” ungkapnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat Balikpapan untuk melaporkan kepada kepolisian jika ada keluarga yang hilang. “Ya kami meminta kerja sama kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada keluarganya yang selama rentang waktu lima hari atau lebih tidak kembali ke rumah atau tanpa kabar,” katanya.
Diberitakan sebelumnya jasad pria tanpa identitas ditemukan warga di kawasan mangrove Somber Balikpapan Utara, Kamis (23/6) pagi.
Belum diketahui penyebab pasti kematiannya, informasi itu bermula saat seorang nelayan yang melintas. Nelayan tersebut melihat tubuh dengan posisi tertelungkup mengenakan t-shirt cokelat dan celana jeans.
Karena takut, nelayan tersebut langsung melaporkan kepada warga sekitar untuk melakukan pemeriksaan.
Temuan itu juga dibenarkan oleh Kabid Kedaruratan BPBD Kota Balikpapan Usman Ali dan langsung melakukan evakuasi terhadap jasad tanpa identitas itu menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Pukul 12.00 Wita, jasad berhasil dievakuasi menggunakan kapal. Evakuasi dilakukan oleh unsur gabungan. (*)
