KOTAKU, BALIKPAPAN-Budaya inovasi berkelanjutan yang diterapkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menorehkan hasil luar biasa.
Sebayak enam gugus tim memperoleh penghargaan dalam ajang inovasi Annual Pertamina Quality Awards (APQA) 2023 yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) beberapa waktu yang lalu.
“Kami mendapatkan enam penghargaan ajang inovasi APQA 2023,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin melalui siaran pers, Selasa, (30/5/2023).
Keenam penghargaan tersebut masing-masing tiga penghargaan kategori platinum diperoleh PC Prove Joint, PC Prove JEKPOD dan FT-Perfoamance.
Kemudian dua penghargaan kategori gold diperoleh PC Prove Prilove dan FT-Prove Sinergi, serta penghargaan kategori silver diperoleh PC Prove HI-LO.
APQA merupakan ajang internal Pertamina untuk mendorong budaya inovasi. Proses seleksi dimulai dari level unit hingga seleksi mewakili anak perusahaan, tingkat pusat.
Terdapat empat ketegori yang dilombakan. Meliputi Project Collaboration Improvement (PC-Prove), Functional Team Improvement (FT-Prove), Replication Team Improvement (RT-Prove), dan Individual Improvement (I-Prove).
APQA tahun ini mengambil tema “Embracing Change Leap The Challenge” yang menunjukan semangat pekerja Pertamina untuk terus menjalankan kegiatan inovasi berkelanjutan.
Chandra menjelaskan tema inovasi yang diusung oleh keenam gugus tim perwakilan PT KPI Unit Balikpapan. Tim Joint menusung inovasi pembuatan Blind Modified untuk dekontaminasi line.
Kemudian tim Sinergi mengusung inovasi digitalisasi alat ukur rotating equipment, tim Jekpod mengusung pemanfaatan produk POD menjadi Valuable Product.
Lalu Tim Prilove dengan pembuatan produk LSFO dari Residue yang kurang termanfaatkan, Tim HILO melakukan pemanfaatan produk HVGO menjadi produk LSFO.
Dilanjutkan Tim Perfoamance dengan Pembuatan Inovasi Foam Concentrate untuk latihan Pemadam Kebakaran.
Ketua gugus PC Prove JOINT Dimas A Rahman mengaku bangga atas perolehannya. “Yang tidak kalah penting, kami mampu membuat alat untuk proses dekontaminasi yang sangat berguna bagi kegiatan pemeliharaan dan Turn Arround ke depan,” kata Dimas. (*)
