
KOTAKU, BALIKPAPAN-Berkiprah hampir 50 tahun di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah berkembang menjadi manufaktur berkualitas standar global dengan memiliki dua pabrik.
Masing-masing Pulogadung Jakarta Timur dan Karawang Jawa Barat. Kualitas berkelas dunia ini membuat YIMM dipercaya oleh Yamaha Motor Company (YMC) untuk memproduksi motor-motor buat pasar global.
Lebih dari 2 juta unit motor produksi YIMM telah diekspor untuk 40 negara di Asia, Eropa, Amerika, Australia dan Afrika.
Kesuksesan ini merupakan bukti motor-motor buatan Indonesia dikenal banyak negara sehingga juga menjadi kebanggaan negeri karena produk Tanah Air diterima di pasar internasional.
Bahkan untuk pencapaian terkini, YIMM ditunjuk oleh YMC menjadi basis produksi untuk model CBU yaitu MT-07 yang diperuntukkan bagi pasar Eropa.
Ini untuk kali pertama YIMM melakukan produksi motor CBU dari keluarga MT Series tersebut.
Pencapaian ini merupakan bukti bukan hanya motor-motor berkapasitas mesin 250 cc ke bawah saja yang dapat diekspor oleh YIMM, namun juga untuk motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc.
Seperti R3, MT-03 dan yang terkini MT-07. Menandai secara resmi ekspor perdana MT-07, digelar seremoni Senin (19/92023) di Head Office YIMM, Pulogadung Jakarta Timur yang dihadiri oleh manajemen YIMM.
”Ini salah satu momen penting dalam sejarah Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dalam memproduksi motor besar pertama kelas 700 cc.

Kami boleh berbangga, ini adalah produksi moge pertama Made In Indonesia, yang mengukir sejarah baru industri sepeda motor di Indonesia,” kata President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti melalui siaran pers yang disampaikan, Kamis (21/9/2023).
Lanjut dia menjelaskan, produk tersebut melengkapi lini produksi MT Family yang sudah dibuat YIMM mulai dari MT-15, MT-25, MT-03 dan sekarang MT-07.
YIMM dipercaya oleh YMC Jepang untuk memproduksi MT-07 ini, berarti ada transfer teknologi tinggi kepada pekerja Indonesia.
Hal itu juga menandakan adanya investasi dan penciptaan lapangan kerja.
Kualitas produksi Yamaha Indonesia juga diyakini sudah tinggi, sehingga dipercaya memproduksi 2 juta unit hingga saat ini untuk berbagai global model.
Seperti MAXi series Nmax, XMAX, R Series R15, R25 dan sekarang MT Series.
Adapun target pasar untuk banyak negara Eropa. Dan menurut informasi, untuk pasar Eropa, motor MT-07 sudah menempati posisi teratas.
“Adanya ekspor dari Indonesia harus bisa semakin memperkuat dan mempertahankan posisi top market share tersebut.
Saya yakin dengan meningkatnya kemampuan YIMM dalam produksi MT-07, bisa menjadikan satu lompatan besar yang akan berlanjut kepada varian-varian model motor besar berikutnya, serta memperkuat kepercayaan terhadap kualitas hasil produksi Yamaha Indonesia,” sambungnya.
MT-07 salah satu line up MT Series yang disukai para penggemar Big Bike. Memiliki desain khas MT yang menekankan karakter Hyper Naked sepeda motor.
Visual gagah MT-07 dapat terlihat dari penggunaan lampu LED Projector yang meningkatkan visibilitas dengan pencahayaan maksimal yakni Low Beam dan High Beam menyatu.
Dilengkapi dengan DRL dan sein LED. Desain modern MT-07 juga tampak dari digital LED speedometer dengan layar TFT 5 inci, serta terkoneksi dengan smartphone.
Kualitas MT-07 lainnya yakni unggul dalam pengendalian yang didukung dari posisi Handle Bar yang tinggi dan lebar untuk menambah kenyamanan berkendara.
Lalu dilengkapi dengan dual Front Disc Brakes berdiameter besar 298 mm sehingga lebih powerful, memberikan tenaga pengereman progresif untuk semua kecepatan.
MT-07 juga memiliki ban Michelin Road 5 yang memberikan pengendalian maksimal.
Performa mumpuni MT-07 didukung mesin 689 cc 2 silinder, menggunakan teknologi crossplane, berpendingin cairan (standar Euro 5).
Dikenal dengan karakter Master of Torque, torsi maksimal yang dihasilkan mesin MT-07 yakni 67 Nm saat 6.500 rpm. Sedangkan tenaga maksimalnya 54 kW saat 8.750 rpm. (*)
