KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam waktu dekat, Asrama Haji Batakan akan difungsikan sebagai pusat observasi bagi orang dalam pemantauan (ODP) bahkan hingga tingkat pasien dalam pengawasan (PDP). “Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kaltim menyampaikan sudah memperoleh izin dari Dirjen Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama RI,” terang Wali Kota HM Rizal Effendi saat memberi keterangan pers di aula rumah jabatan Jum’at (3/4/2020) sore.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Provinsi bersama UPT Emabarkasi sudah melakukan persiapan. Dipilihnya Embarkasi Haji Batakan karena memiliki daya tampung yang cukup banyak.
“Tempat tersebut besar, ada fasilitas yang baru, seperti hotel, di gedung Zam-Zam, bisa dimanfaatkan untuk perawat dan dokter,” ulasnya.
Secara akurasi ia menyebut, Embarkasi Haji Batakan memiliki empat asrama dengan 144 tempat tidur. Satu hotel setingkat hotel bintang tiga terdiri dua lantai memiliki 29 kamar. Ada juga beberapa barak.
Hingga Jum’at sore, jumlah PDP kembali bertambah. Menjadi 36 PDP dari 34 PDP hari sebelumnya. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) yang melakukan observasi di rumah sebanyak 1.261 orang. Kemudian spesimen yang ditunggu sebanyak 34 dan ada tiga dalam proses pengiriman. (*)
