Pilkada Balikpapan

Birokrat Dinilai Tepat Dampingi Rahmad Mas’ud, Madram Muhyar Pengalaman Puluhan Tahun

Madram Muhyar saat berbincang dengan awak media di warung soto Banjar miliknya, Sabtu (27/6/2020) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Sejumlah nama santer dikabarkan akan bertarung dalam pesta demokrasi tersebut. Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan H Rahmad Mas’ud salah satunya. Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menggelar deklarasi, mendukung Rahmad Mas’ud maju sebagai calon wali kota. Apalagi berdasarkan hasil survei internal partai berbasis Islam tersebut, peluang kemenangan Rahmad Mas’ud mencapai 70-80 persen. Sekalipun hingga saat ini, belum ada satu pun nama yang disebut sebagai calon wakil wali kota yang akan mendampinginya.

Terkait itu, birokrat Madram Muhyar menilai, Rahmad Mas’ud memerlukan sosok yang lebih mengenal birokrasi sebagai pendampingnya di pemerintahan kelak.

“Karena bisa menyeimbang jika akan mengambil keputusan. Jangan sampai ketika beliau akan menjadi pemimpin di Kota Balikpapan dalam mengambil kebijakan dilakukan tanpa mengenal, beliau tanda tangani akan menjadi masalah sehingga harus ada yang membentengi. Birokrasi itu tidak lepas dari aturan berbeda dengan pengusaha,” ujarnya dijumpai di warung soto Banjar miliknya, Sabtu (27/6/2020). Lebih-lebih lagi menurut pengamatannya selama ini, Wakil Wali Kota Balikpapan itu sudah matang dari sisi finansial dan karakter politik. “Niatnya untuk membangun Balikpapan dengan baik,” celetuknya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Balikpapan ini juga mengaku tahu betul, Rahmad Mas’ud ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. “Selama ini yang sudah dipraktikkan seperti memberikan santunan kepada orang miskin bersifat lebih besar, salah satu kebijakan yang dilakukan. Perlu diingat bahwa pola birokrasi dan pola pengusaha itu beda,” terangnya.

Pages: 1 2

To Top