Peristiwa

Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan Gelar Aksi Damai Buntut Ujaran Manusia Gurun

Sebelumnya, profesor itu mencuitkan kalimat yang dinilai rasis dalam unggahan akun Facebook-nya. Dia menyinggung para mahasiswa kuliah di luar negeri itu sebagai bonus demografi yang akan mengisi posisi-posisi di perusahaan BUMN, lembaga pemerintah, dunia pendidikan, sektor swasta beberapa tahun mendatang. Selanjutnya Budi menyinggung soal manusia gurun.

“Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar open mind. Mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju seperti Korea, Eropa Barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi,” tulisnya dalam unggahan yang kontroversi tersebut.

Menurut informasi, sebelumnya, mahasiswa ITK juga melakukan aksi damai. Mendesak sang rektor meminta maaf dan mengundurkan diri. (*)

Pages: 1 2

To Top