Foto: Suasana rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono (kotaku.co.id/ryan)
KOTAKU, BALIKPAPAN-Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono menyoroti penambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang dikerjakan dengan skema tahun jamak atau Multiyears.
Budiono mengatakan, Pemkot Balikpapan berencana menambah sekitar Rp80 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023.
“Karena saat pembahasan (APBD P 2023) angkanya tidak segitu,” katanya ditemui usai Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Balikpapan tentang APBD P 2023, di gedung DPRD Kota Balikpapan, Senin (18/9/2023).
Budiono berharap semua Fraksi di DPRD Kota Balikpapan ikut menanyakan keputusan tersebut dalam kesempatan agenda rapat paripurna yang akan datang.
Secara akurasi dia menyebut, dalam paripurna tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan H Muhaimin menyampaikan sumber penambahan anggaran proyek tahun jamak DAS Ampal berasal dari dana transfer pemerintah pusat.
Sementara saat pembahasan APBD P 2023, sumber anggaran dari pemerintah pusat baru berupa prediksi.
“Nah ini kesempatan, tugasnya Fraksi-Fraksi untuk menanyakan itu,” terangnya.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang diapresiasi Budiono. Antara lain terkait penanganan titik banjir selama tahun 2023, yang dinilainya sudah berkurang.
“Diharapkan tahun 2024 nanti, titik banjir akan berkurang sampai (tersisa) 36 titik, kalau tidak salah.
Saat ini masih 49 titik banjir,” ungkapnya.
Poin lainnya, kata dia, terkait dengan rencana penyertaan modal, baik untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses Balikpapan, maupun Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), yang rupanya tidak terealisasi tahun 2023.
“Karena ada temuan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, Red), kalau mau penyertaan modal harus ada kajian dulu,” pungkasnya. (*)
