Metro

Covid-19 Varian BA.5 Terdeteksi di Balikpapan

dr Dio (kiri) didampingi Asisten I Pemkot Balikpapan Saiful Bahri, dan Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli memaparkan penambahan kasus covid-19 di Kota Balikpapan (foto: kotaku.co.id/januar)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Varian baru covid-19 masuk di Kota Balikpapan. Masuknya varian baru itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty dalam jumpa media yang berlangsung di Balai Kota, Selasa (12/7/2022) sore.

“Hari ini ada tujuh penambahan kasus, yang menjalani isolasi sebanyak 60 orang, mereka semua tidak bergejala,” paparnya.

Dari kasus tersebut, pihaknya telah mengirim 15 sampel ke Whole Genome Sequencing (WGS). Hasilnya, enam sampel terkonfirmasi positif varian BA5. Keenam pasien itu, sudah selesai menjalani isolasi dan dalam kondisi baik.

“Semua laki-laki. Empat warga Balikpapan, dan dua warga luar Balikpapan. Mereka melakukan perjalanan dari Surabaya dan Jakarta. Saat ini dalam kondisi baik karena sudah tidak ada gejala,” kata Dio sapaan akrab dr Andi Sri Juliarty.

Masuknya varian baru Covid-19 ini diduga berasal dari klaster keluarga yang melakukan perjalanan keluar kota. Berbanding terbalik dengan dua pekan sebelumnya yang bersumber dari klaster pekerja minyak dan gas (Migas) dan pertambangan. Bahkan dua hari terakhir uji terkonfirmasi kasus dari transmisi lokal.

Dijelaskan lebih lanjut, gejala yang dialami pasien Covid-19 BA.5 hampir sama dengan gejala varian sebelumnya. Seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan hingga demam. Jika terpapar maka menjalani isolasi selama 10 hari.

Lantaran ada transmisi lokal, dia mengimbau masyarakat taat dalam melaksanakan protokol kesehatan. “Memang di area terbuka tidak padat boleh membuka masker. Apabila padat wajib memakai masker. Termasuk di ruang tertutup,” tutupnya. (*)

To Top