dprd balikpapan
Parlementaria

DPRD Balikpapan Bahas KUA PPAS DPU, Sejalan Visi Misi Wali Kota

DPRD Balikpapan menggelar rapat KUA PPAS dengan DPU Balikpapan di Hotel Grand Senyiur, Selasa (27/7/2021) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menggelar rapat rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2022 Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan di Hotel Grand Senyiur, Selasa (27/7/2021).

“Ada beberapa program dan kegiatan yang diusulkan dari mitra Komisi III, program dan kegiatan itu sejalan dengan visi misi wali kota (yakni) percepatan untuk penanganan banjir,” jelas Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle ditemui di sela rapat.

Dia mengatakan banjir itu bukan saja terjadi di daerah perkotaan. Dari enam kecamatan yang ada di wilayah Kota Balikpapan ini hampir semua itu ada titik yang banjir. “Oleh karenanya kami meminta bahwa dalam kegiatan dan program itu diupayakan berbanding lurus dengan visi misinya wali kota,” ulasnya.

Selain itu juga, pembahasan pembebasan lahan stadion yang belum mempunyai titik terang hingga saat ini. Akan tetapi, Komisi III meminta supaya diberikan kejelasan. “Alhamdulillah, sudah disampaikan kepala dinas, mudah-mudahan dalam anggaran ini sudah bisa dituntaskan,”imbuhnya.

Terkait anggaran yang disampaikan DPU sekitar Rp330 miliar, Sabaruddin menuturkan bahwa anggaran tersebut total keselurahan yang mencakup program dan kegiatan yang disampaikan oleh DPU. “Inilah yang coba kami pertanyakan. Salah satunya yaitu tadi ada pembebasan lahan, drainase, percepatan penanganan banjir,” ujar Sabaruddin.

Lanjut Sabaruddin menyampaikan bahwa ini masih KUA PPAS, ada beberapa kegiatan yang menjadi skala prioritas. Nantinya, kegiatan yang menjadi skala prioritas bisa dianggap tidak prioritas. Sehingga bisa terjadi Refocusing yang akan dapat berdampak pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain.

“Kami meminta tadi ketika ada Refocusing, kegiatan dan program apa saja. Ini yang kami rapatkan kepada mitra, setelah Komisi III dan mitranya komisi ini dianggap sudah memenuhi nanti dibawa kepada pembahasan badan anggaran,” urainya.

Selaras dengan itu, Kepala DPU Andi Yusri Ramli menyampaikan program-program kerja tahun 2022 yang berprioritas sesuai misi dan visi Wali Kota Balikpapan yakni penanganan banjir. Sedangkan, program yang lain seperti jalan, gedung dapat dikerjakan. Pasalnya, visi dan misi Wali Kota Balikpapan bukan hanya banjir di antaranya pendidikan termasuk kesehatan.

“Misalnya Puskesmas atau sekolah barangkali akses jalan tidak terlalu bagus, itu yang kami programkan untuk pembangunannya juga. Namun, program banjir tetap yang lebih dominan. Kami akan meningkatkan, bagaimana cara masalah banjir ini bisa kami urai dengan membangun beberapa fasilitas penanganan mengatasi banjir,” terangnya.

Yusri menyebutkan anggaran sementara yang dialokasi kepada DPU Rp330 miliar, dan khusus untuk penanganan banjir alokasi dana sekitar Rp150 miliar. Kemudian, pembebasan lahan sungai ampal sebesar Rp35 miliar untuk kawasan hulu dan saluran primernya sungai ampal Rp9 miliar.

“Itu masih dana awal, kalau proses pembebasan berjalan mulus kami minta dana tambahan secukupnya untuk menyelesaikan. Karena untuk fisiknya nanti ditangani oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, jadi kami mengupayakan pembebasan lahan ini bisa jalan, karena ini tanggung jawab pemerintah kota,” pungkasnya (*)

To Top