KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Fajar Bahari Nusantara (FBN), perusahaan pelayaran angkutan kendaraan hingga alat berat yang telah beroperasi sejak tahun 2008, resmi memperluas layanannya dengan menghadirkan kapal baru, Fajar Bahari VIII.
Grand Launching digelar di Hilton Hotel Jakarta, 4 Oktober lalu. Dihadiri komisaris dan direksi sejumlah perusahaan agen tunggal pemegang merek mobil.
Kapal baru ini akan melayani rute baru yang tidak kalah strategis yakni Jakarta-Balikpapan pulang pergi (PP).
Melengkapi rute lain yang sudah ada seperti Jakarta-Pontianak PP, Jakarta – Sampit PP dan Jakarta-Banjarmasin PP.
Pelayaran perdana Jakarta – Balikpapan digelar 12 Oktober 2024. Selanjutnya, kapal dijadwalkan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Rabu 16 Oktober 2024 dengan Full muatan.
Branch Manager cabang Balikpapan Ir Heru Cahya menerangkan, pembukaan rute ini untuk meningkatkan efisiensi pengiriman dan memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh di sektor pengangkutan kendaraan hingga alat berat.
“Kami menghadirkan Fajar Bahari VIII sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan layanan pelayaran yang lebih baik dan efisien.
Dan Balikpapan punya potensi besar untuk sektor angkutan kendaraan hingga alat berat. Kami ingin mendukung pertumbuhannya dengan menyediakan layanan yang lebih baik dan cepat,” ujarnya dijumpai di kantornya, kawasan Ruko Bandar, Balikpapan, Sabtu (12/10/2024).
Heru Cahya bukan wajah baru di dunia pelayaran melainkan telah malang melintang selama 22 tahun. Masing-masing 20 tahun di PT Jembatan Nusantara dan dua tahun PT Sadena Mitra Bahari.
Tak tanggung-tanggung, untuk rute Jakarta – Balikpapan PP, Fajar Bahari Nusantara menyiapkan dua armada sekaligus. Masing-masing, armada barunya yakni Fajar Bahari VIII dan Fajar Bahari III.
Pembukaan rute yang didukung dua armada sekaligus memungkinkan pengiriman kendaraan reguler maupun kendaraan ukuran besar hingga alat berat, menjadi lebih efisien.
Lanjut Heru, sapaan akrabnya menjelaskan, Fajar Bahari VIII memiliki kapasitas lebih besar dan teknologi canggih untuk memastikan kelancaran operasional.
Mampu mengangkut hingga 400 unit untuk kendaraan kecil. Kemudian truk besar dan alat berat masing-masing sebanyak 30 unit.
Ramp Door yang lebih tinggi, mencapai 5,6 meter, memudahkan proses bongkar muat kendaraan besar, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu operasional di pelabuhan.
Lebih dari itu, Fajar Bahari VIII dilengkapi dengan teknologi navigasi dan sistem keselamatan terkini, menjadikannya andal untuk berbagai kondisi laut.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengiriman dapat dilakukan dengan aman dan tepat waktu, terutama untuk rute-rute penting seperti Jakarta-Balikpapan,” katanya.
Rute Jakarta-Balikpapan PP yang baru dibuka akan hadir enam kali seminggu.
Ekspansinya ke Balikpapan diharapkan dapat mengoptimalkan arus pengiriman bagi pelaku usaha di Kalimantan Timur (Kaltim).
Apalagi, layanan angkutannya dilengkapi dengan fasilitas lapangan penumpukan di setiap daerah. Fasilitas ini mencegah risiko Delay kapal. “Untuk lapangan penumpukan di Balikpapan sedang disiapkan,” imbuh Heru.
Setelah Fajar Bahari VIII, perusahaan juga telah merencanakan peluncuran dua kapal tambahan. Meliputi Fajar Bahari IX dan Fajar Bahari X, yang akan beroperasi secara bertahap hingga akhir tahun 2025.
“Kami terus berinovasi berdasarkan masukan dari pelanggan untuk menghadirkan armada yang lebih baik. Tujuan kami adalah memberikan layanan angkutan kendaraan dan alat berat hingga logistik barang dan cargo yang tidak hanya andal, tetapi juga dapat diakses oleh berbagai segmen pasar,” pungkasnya. (*)