Corak

HUT ke-59, Jasa Raharja Galang Donor Darah

PT Jasa Raharja (Persero) cabang Kaltim dan Kaltara Dwi Sasono (kiri) turut serta dalam aksi donor darah, Senin (9/12/2019) (foto:kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Jasa Raharja (Persero) cabang Kaltim dan Kaltara menggelar aksi sosial berupa donor darah di halaman kantornya Jalan Jendral Sudirman, Senin (9/12/2019). “Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dan menjadi rangkaian perayaan HUT ke-59 yang diperingati 1 Januari. Digelar serentak di seluruh kantor cabang,” kata Kepala Cabang Dwi Sasono dijumpai di sela kegiatan. Aksi sosial tersebut menyedot animo banyak peserta. Mulai dari kalangan mitra strategis dan seluruh undangan. Tak main-main, hingga akhir acara, total ada 75 kantong yang berhasil dihimpun.

Dwi Sasono menjelaskan, HUT merupakan momentum memacu semangat untuk bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi, semakin dikenal masyarakat sekaligus optimis menatap tahun 2020 yang diyakininya penuh tantangan.


Pihaknya berharap, pada peringatan HUT ke-59, Jasa Raharja selalu eksis. Di sisi lain, masyarakat semakin terlayani dengan lebih baik dan semakin memahami kewajibannya yakni membayar sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan bagi pemilik kendaraan.

“Ini memang menjadi PR (Pekerjaan Rumah, Red), kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan karena saat ini masih ada 30 persen yang mungkin belum paham atau masih menunda kewajibannya sehingga perlu untuk selalu diingatkan,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Jasa Raharja bekerja sama dengan stakeholder terus menerus melakukan sosialisasi tentang kewajiban tersebut agar masyarakat semakin peduli dan kesadaran untuk membayar pun semakin tinggi. Termasuk bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah IV Balikpapan dalam hal kemudahan membayar pajak kendaraan bermotor. Di dalamnya sudah termasuk pembayaran sumbangan yang dimaksud. “Sebanyak apapun channel pembayaran tapi kalau kesadaran belum meningkat (maka tidak akan maksimal) sehingga sosialisasi tetap diperlukan makanya kami terus membangun kerja sama dengan pihak lain. Karena para pemilik kendaraan tidak hanya pribadi tapi juga instansi,” serunya kemudian.

Apalagi tak hanya berkaitan dengan sumbangan yang bersifat wajib tapi juga erat hubungannya dengan pajak kendaraan bermotor. “Dan ini merupakan sumbangsih masyarakat Kaltim terhadap daerahnya. Sehingga Kaltim semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (run)

To Top