Metro

Kaltim Peroleh Bantuan APD dan Masker Tahap Kedua

Dandim 0905 Balikpapan Letkol Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa menyerahkan bantuan APD dan masker secara simbolis, yang tiba di Lanud Dhomber, Minggu siang tadi (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) dan masker dari Kementerian Kesehatan RI untuk Pemerintah Provinsi Kaltim yang didistribusikan TNI, kembali tiba di Lanud Dhomber, Minggu (5/4/2020).

“Kami mewakili Panglima Kodam VI Mulawarman menyerahkan bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan APD sebanyak 80 koli dan masker sebanyak 10 koli kepada Pemerintah Provinsi Kaltim yang siang ini diwakili Direktur RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah, Red) dr Kanujoso Djatiwibowo dr Edy Iskandar,” kata Dandim 0905 Balikpapan Letkol Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa saat penyerahan secara simbolis siang tadi.

Selanjutnya pendistribusian bantuan akan diatur Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Baik ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 maupun Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota. “Bantuan sudah kami terima. Ini adalah tahap kedua dari sebelumnya sebanyak 2 ribu untuk Kaltim dan sekarang (stok) APD sudah menipis,” terang Edy Iskandar.

Meski begitu ujar dia menjelaskan, ketersediaan APD di seluruh rumah sakit di Kaltim tetap terjaga, tidak kekurangan. Adapun bantuan APD tersebut diyakini cukup untuk kebutuhan selama satu pekan ke depan. Apabila dibutuhkan penambahan, Gugus Tugas yang akan mengajukan ke pemerintah pusat.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan, dari jumlah itu, Pemerintah Kota Balikpapan akan memperoleh 600 APD. Rinciannya 350 APD untuk Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan yang selanjutnya akan didistribusikan ke rumah sakit, puskesmas dan yang memerlukan seperti petugas di bandara, pelabuhan, petugas di lapangan hingga relawan. Selanjutnya 150 APD didistribusikan ke RSUD Beriman dan 100 APD untuk RS dr R Hardjanto.

“Terimakasih kepada berbagai instansi yang sudah membantu,” ucapnya. Lanjut dia menerangkan, selain mengandalkan bantuan, Pemerintah Kota Balikpapan juga memesan APD. Akan tetapi masih menunggu satu hingga dua pekan. “Kalau bantuan ini bisa tiba lebih cepat karena didistribusikan TNI yang memiliki pesawat. APD sangat diperlukan karena satu pasien membutuhkan 10 APD,” pungkasnya. (*)

To Top