Hadir pula di tengah kegiatan tersebut yakni Menteri Pemuda Olahraga RI Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali.
“Kegiatan ini satu hal yang membanggakan dan Uniba mempelopori melalui mahasiswa tentang moderasi beragama. Seperti yang diketahui (masyarakat) Indonesia punya latar belakang yang beragam kalau tidak dirawat, tidak dijaga maka ada potensi terjadi gesekan, berpotensi pecah. Oleh karena itu kewajiban semua untuk menjaga. Banyak negara kokoh seperti Uni Soviet tetapi akhirnya pecah, padahal latar belakang tidak seperti Indonesia yang terdiri ribuan pulau, suku, ras dan banyak agama. Alhamdulillah sampai hari ini masih utuh,” terangnya.
Nah, keutuhan itu pula yang perlu untuk selalu dijaga. “Anak-anak muda harus diingatkan terus. Tidak boleh lelah,” jelasnya.
Dalam sambutannya Rektor Uniba M Isradi Zainal mengaku antusias dengan terselenggaranya kegiatan dan Uniba sebagai tuan rumah.
Menandai semangat menjaga keutuhan bangsa digelar Ikrar Pemuda Lintas Agama. Diwakili Agung Syahrir mewakili pemuda dari agama Islam, Protestan diwakili Mizzhel Barapatandung, Katolik diwakili Venerial Morese, Hindu diwakili Tiara Restu Pratiwi, Budha diwakili Kan Nicolas dan Kong Hu Chu diwakili Liem Ruwady Pratama Jaya. (*)
