




KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Budi Mantoro melepas 315 peserta Mudik Asyik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2024, di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kamis (4/4/2023).
Ratusan warga Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat kesempatan mudik gratis jalur laut, menggunakan armada Pelni yakni KM Labobar, yang berlayar dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Kota Pahlawan, julukan Surabaya, pukul 03.00 Wita, Jumat (5/4/2024) dini hari.

Budi Mantoro didampingi Vice President Treasury Pelni Fauziah Verryna serta Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) Lollan Andy Sutomo Panjaitan.
Hadir pula Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Kota Balikpapan Capt Bharto Ari Raharjo, General Manager (GM) Pelindo Regional IV Balikpapan Suhadi Hamid, Pemimpin Pelni cabang Balikpapan Djasman, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan AKP Hari Purnomo, serta segenap stakeholder Pelabuhan Semayang Balikpapan.
“Melalui program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, BUMN hadir untuk memberikan stimulus kepada masyarakat, sehingga mereka dapat mudik atau merayakan Idulfitri di daerah masing-masing,” ujar Budi Mantoro, ditemui di sela-sela kegiatan.
Disebutkan, program ini melintasi 17 rute pelayaran seluruh Indonesia. Dan jumlah peserta terbanyak ada di Kota Balikpapan.
“Kami berpesan agar para pemudik, tidak membuang puntung rokok sembarang tempat. Kedua, tidak boleh membuang sampah, terutama plastik di laut,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar para penumpang kapal Pelni turut menjaga alat-alat keselamatan selama berlayar.

Djasman menambahkan, ada beberapa perusahaan pelat merah yang turut melaksanakan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
“Dari Pelni 315 peserta, kemudian dari PLN, Telkomsel. Jumlahnya lebih dari 1.300 peserta, khusus dari Balikpapan,” terangnya.
Lebih jauh, Djasman menerangkan arus mudik menyambut Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024, sudah dimulai sejak 26 Maret 2024.
“Sampai hari ini, pergerakan penumpang naik dan turun, itu sekitar 14 ribu penumpang dengan sembilan kali keberangkatan kapal,” ulasnya.
Ia memperkirakan puncak arus mudik terjadi 5 April 2024 dan 7 April 2024.
“Kami perkirakan ada sembilan ribu penumpang naik dan turun saat itu. Khusus (tujuan) Surabaya saja,” katanya.
Menurutnya, pergerakan penumpang kapal Pelni selama arus mudik dan balik akan melebihi targetnya, yakni 32 ribu penumpang.
Ada potensi peningkatan pergerakan penumpang, yang dipengaruhi tingginya minat mudik Lebaran para pekerja Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, ditambah pekerja Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Saya perkirakan ada 34-35 ribu orang,” pungkasnya.
Sementara itu, GM Pelindo Regional IV Balikpapan Suhadi Hamid menjelaskan persiapan Pelindo dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Idulfitri, tahun ini.
Namun perbedaan yang paling mencolok yakni penertiban kawasan jalan raya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
“Alhamdulillah, KSOP Kelas I Balikpapan bersama tim dari Satpol PP Balikpapan maupun Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan, sudah melakukan sterilisasi terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima, Red) yang ada di jalan, depan pelabuhan ini,” ungkapnya.
Ia menyebut Pelindo berusaha memberikan fasilitas senyaman mungkin untuk para penumpang.
“Kami juga sudah membentuk posko jaga (melibatkan) seluruh mitra kerja dan stakeholder yang ada di Pelabuhan Semayang Balikpapan,” pungkasnya. (*)
