Corak

Lindungi Warga, Kodim 0905 Balikpapan-DMI Sinergi Sosialisasikan Imbauan Pemkot

Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa (kiri) dan Ketua DMI Balikpapan Ustadz Drs H M Solehuddin Siregar MM usai menggelar pertemuan di Makodim, Sabtu (25/4/2020) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Demi melindungi warga dari ancaman penularan virus Corona atau Covid-19 maka penting bagi Komando Distrik Militer (Kodim) 0905 Balikpapan bangun sinergi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mensosialisasikan imbauan Pemerintah Kota Balikpapan tentang pelaksanaan kegiatan ibadah di tengah pandemi.

Hal itu dikemukakan Komandan Kodim (Dandim) 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa usai menggelar pertemuan dengan Ketua DMI Balikpapan Ustadz Drs H M Solehuddin Siregar MM di Makodim, Sabtu (25/4/2020).

“Agar masyarakat memahami dan mengikuti imbauan pemerintah maka kami perlu untuk terjun langsung ke lapangan, bertemu ustad dan masyarakat dengan dibantu Kapolsek, Danramil, Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ujarnya.

Tak lupa ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif, aman dan nyaman di Kota Balikpapan. “Harus ada kesadaran yang tinggi dari masyarakat demi memutus rantai penularan Covid-19. Apalagi Balikpapan (berstatus) zona merah,” sambungnya.

Ya, sesuai surat edaran bersama tertanggal 22 April 2020 bahwa kegiatan ibadah di bulan suci Ramadan dilakukan di rumah masing-masing dan tidak melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya yang mengumpulkan orang banyak.

Terkait itu, Ustadz Drs HM Solehuddin Siregar MM menjelaskan bahwa kewajiban pemerintah adalah memberikan perlindungan kepada warganya sedangkan kewajiban pemuka agama memberikan pemahaman terhadap umat. Adanya imbauan bagian dari kepedulian pemerintah. “Dalam ajaran agama, taatlah kepada pemimpin. DMI melaksanakan imbauan Pemerintah Kota Balikpapan, apalagi sudah zona merah sehingga wajib hukumnya mengikuti. Jika masih ada yang melaksanakan (tidak mengikuti imbauan, Red) harus diberi edukasi,” serunya.

Siregar sapaan akrabnya menegaskan, jika tidak bisa melaksanakan salat berjamaah di masjid dapat dilakukan di rumah. “Diniatkan saja, karena kami melakukan ini untuk mengikuti imbauan pemerintah agar selamat dari Covid 19. Bersabarlah Covid-19 pasti berlalu karena ini adalah ujian buat semuanya sehingga ikutilah imbauan pemerintah,” tukasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top