KOTAKU, BALIKPAPAN-Seperti biasanya, Murti salah seorang pedagang asongan sedang membuatkan secangkir kopi yang dibeli oleh para sopir angkot serta penumpang yang ada di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan, Minggu (3/7/2022) pagi. Diselingi dengan canda tawa para pembelinya.
Di sisi kanan rombong Murti, terdapat beberapa pedagang lainya yang menggunakan mobil sebagai sarana berjualan. Riuh pelanggan Murti seketika hening ketika ada seorang penumpang yang hendak membeli rokok di warung yang ada di sekitar tempat Murti berjualan namun tak mendapat sahutan dari sang pedagang yang diketahui berjenis kelamin wanita.
“Orang itu ngasih tahu (pedagang sekitar, Red) yang jualan ini (dalam mobil berwarna merah maroon, Red) kok gak nyahut-nyahut,” kata Murti.
Dengan sigap masyarakat sekitar langsung mendatangi warung itu. “Pas dibuka pintunya, sudah meninggal (dunia), posisinya berbaring badannya sudah biru, mungkin dari semalam,” terangnya.
Sejurus dengan itu para pedagang lainya langsung menghubungi pihak kepolisian serta keluarga mendiang.
“Padahal kemarin itu segar saja, sempat ke sini juga ngobrol-ngobrol tapi ya namanya umur,” ungkapnya.
Tak lama kemudian pihak kepolisian datang yang disusul dengan keluarga mendiang. Tangis pun pecah dari anak korban serta sanak saudaranya.
Diketahui, almarhumah yang kerap disapa Mama Sul tinggal di kawasan Balikpapan Barat dan sudah lama berjualan di kawasan pelabuhan yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.
“Dia jualan di sini ganti-gantian kadang sama anak atau suaminya,” ujarnya. Hingga informasi ini diturunkan, jenazah tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. (*)
