dprd balikpapan
Parlementaria

Muhammad Najib Reses, UMKM Prioritas Utama Aspirasi Masyarakat

Muhammad Najib gelar kegiatan reses DPRD Kota Balikpapan masa persidangan III tahun 2021 di Jalan Dua RT 19 Kelurahan Gunung Samarinda, Rabu (6/10/2021) (foto:kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Muhammad Najib gelar kegiatan reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan masa persidangan III tahun 2021 di Jalan Dua RT 19 Kelurahan Gunung Samarinda, Rabu (6/10/2021).

“Prioritas utama aspirasi masyarakat ingin mendaftarkan izin usahanya terutama UMKM,” jelasnya kepada awak media.

Legislatif Partai PDI Perjuangan ini mengatakan, masyarakat sekitar banyak memiliki berbagai jenis usaha rumahan, sehingga ingin usahanya terdaftar agar usaha masyarakat ini dapat menerima bantuan dari pemerintah ataupun pelatihan dari pemerintah. Apalagi, selama pandemi Covid 19 UMKM ini ikut terdampak. “Tadi disampaikan oleh Dinas UMKM cara mendaftar izin mudah sekarang (yakni) OSS.go.id,” ulasnya kemudian.

Lanjut Bung Najib sapaan karibnya menuturkan, selama ini masyarakat belum mengetahui informasi lebih dalam terkait pengurusan izin usaha. Apalagi semenjak adanya Undang-Undang Cipta Kerja banyak perubahan terjadi untuk pengurusan izin usaha terutama UMKM.

“Mereka belum mendapat sosialisasi. Jadi saat ini di Balikpapan Utara juga banyak sosialisasi dilakukan oleh camat untuk cara mendapatkan izin UMKM,” paparnya.

Ia mengakui, masyarakat sekitar yang memiliki usaha rumahan seperti usaha pembuatan kripik, cimi-cimi dan masih banyak usaha lainnya. Namun, terkendala dengan izin usaha. “Harapan saya mendapatkan izin, sosialisasi tadi bahwa mengurus izin usaha itu mudah tidak seperti dulu,” ungkapnya.

Menurutnya, pelaku UMKM perlu mendapat dukungan dan perhatian. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.

“UMKM tetap bertahan walaupun sulit. Harapan kami bagaimana masyarakat ini mendapat perhatian mulai dari produk sampai pengurusan perizinan bagaimana mereka bisa mendapatkan izin untuk pelatihan produk mereka,” urainya.

Tak hanya itu, aspirasi masyarakat yang disampaikan warga RT 19 Oktavianus terkait banjir yang masih terjadi di depan Puskesmas Gunung Samarinda. Begitu juga, dengan warga RT 19 Junaidi menyampaikan tiang listrik yang berada di tengah jalan RT 19, agar dipindahkan.

Anggota DPRD Dapil Balikpapan Utara ini mengatakan, curah hujan tinggi debit air naik hanya saja air lambat yang mengalir. “Mungkin di Gunung Samarinda parit cukup bagus, tapi kami di hilir lambat yang turun karena banyak di daerah sana belum di lebarkan paritnya. Semoga pemerintah ke depannya ini ada proyek pelebaran parit besar-besar itu tadi,” terangnya.

Sedangkan untuk tiang listrik yang berada di tengah jalan. Ia menjelaskan setelah adanya pelebaran jalan, sehingga tiang listrik masih berada di tengah jalan. “Masyarakat sudah mengorbankan sedikit lahannya untuk pelebaran jalan, hanya tiang listrik yang belum dipindah. Mereka minta tolong bagaimana caranya biar tiang listrik itu dipindahkan,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan kotaku.co.id, dalam kegiatan reses yang menerapkan protokol kesehatan ini memberikan door prize kepada masyarakat yang hadir dan memberikan bibit tanaman terong dan lombok untuk bisa dibawa pulang. Dengan harapan masyarakat dapat menjaga pertahanan pangan di lingkungan sendiri.

“Penambahan penduduk di Kota Balikpapan cukup pesat setelah ada penetapan IKN oleh Presiden RI Jokowi di Kaltim sehingga mulai sekarang harus menjaga ketahanan pangan,” pungkasnya.(*)

To Top