
KOTAKU, BALIKPAPAN-Secara virtual Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada pemerintah di Kalimantan. Kegiatan besar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berakhir disertai dengan kembalinya kontingen ke daerah masing-masing, wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Tentunya mereka akan kembali ke wilayah masing-masing. Terkait dengan SOP protokol kesehatan agar dilaksanakan. Tolong ini betul-betul dilaksanakan sehingga tidak muncul kluster baru pasca PON di wilayah rekan-rekan semua,” jelasnya saat memberikan pengarahan dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi dan bakti sosial dalam rangka pengabdian 33 tahun TNI Polri AKABRI 89 di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Rabu (13/10/2021).
Kapolri mengatakan seperti yang diketahui beberapa hari lalu bahwa terdapat delapan orang yang terkonfirmasi positif dalam kegiatan tersebut. Sehingga, masing-masing wilayah di Kalimantan wajib meningkatkan tahapan Prokes. Di antaranya, karantina yang sudah disiapkan, cek kesiapan karantina masing-masing dan laksanakan ketentuan tersebut.
Agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid pasca PON ini menjadi tantangan dan tugas bersama. Pasalnya, ada penurunan level dan kelonggaran aktivitas masyarakat. Maka selalu diingatkan agar menegakkan peraturan atau melaksanakan protokol kesehatan secara kuat. Karena kalau sampai diabaikan angka Covid 19 akan kembali lagi meledak.
“Kami lanjutkan yang dicanangkan oleh bapak presiden mengejar 2 juta satu hari. Dengan kelonggaran yang ada bagaimana menjaga, agar angka Covid bisa terkendali kami boleh senang tapi tidak boleh abai,” ulasnya kemudian.
Pangdam VI/ Mulawarman Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto dalam sambutannya meminta secara langsung, agar jumlah vaksin di Kalimantan perlu diperbanyak untuk meningkatkan vaksinasi. Sehingga pencapaian 70 persen Herd Immunity (kekebalan kelompok) bisa tercapai. “Ini harapan kami. Kami mohon arahan, bimbingan kepada bapak Kapolri agar kami siap melanjutkan tugas pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Gubernur Kaltim H Isran Noor menyampaikan vaksinasi di Kaltim keselurahan 50 persen untuk dosis satu dan 31 persen untuk dosis kedua. Apalagi saat ini vaksin sudah banyak tersedia dan disebar ke Kaltim terutama daerah perbatasan. Peran TNI Polri cukup banyak dalam melakukan kegiatan untuk membantu negara dalam melaksanakan penanggulangan covid 19 di Kaltim. “InsyaAllah tercapai (target 70 persen vaksinasi hingga akhir tahun),” tegasnya.
Rangkaian pengabdian 32 tahun Akabri 89 untuk memperingati HUT TNI dengan melaksanakan serbuan vaksinasi dan bakti sosial. Adapun serbuan vaksinasi sejumlah 4.500 dosis dengan sasaran bagi anak sekolah, mahasiswa, petugas pemakaman, termasuk manusia gerobak. Sedangkan, pelaksanaan baksos sebanyak 5 ribu paket akan dibagikan langsung oleh Babinsa, Babinkantibmas, beserta ojek online kepada masyarakat yang membutuhkan.(*)
