Ekbis

Pegadaian Area Balikpapan Panen Nasabah Usai Libur Lebaran

nasabah yang memadati Pegadaian cabang Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Klandasan (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Setelah berakhirnya libur Lebaran, PT Pegadaian area Balikpapan dengan wilayah kerja Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, mengalami lonjakan kunjungan nasabah yang signifikan untuk seluruh cabangnya.

Nasabah memadati outlet Pegadaian dengan tujuan memanfaatkan berbagai layanan, antara lain gadai perhiasan emas.

Fenomena ini menandakan kebutuhan mendesak dari masyarakat pasca liburan. Hal itu direspons dengan sigap oleh Pegadaian.

Kepala Departemen Gadai, PT Pegadaian area Balikpapan Sigit Saksono mewakili Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Ichvan Ramdani, dijumpai di kantornya, Rabu (17/4/2024), mengatakan, sejak hari pertama beroperasi setelah libur panjang yakni Selasa (16/4/2024), total 65 outlet di wilayah kerjanya, diserbu nasabah.

Termasuk 10 outlet Co Location Senyum. Yakni outlet bersama Pegadaian dan BRI.

Itu tercermin dari melejitnya Outstanding Loan (OSL) atau pinjaman yang disalurkan hari pertama beroperasi usai libur panjang Lebaran.

“Hari pertama beroperasi OSL Rp3,7 miliar,” ucap Sigit sapaan akrabnya. Gadai perhiasan emas mendominasi OSL tersebut.

Bahkan sejumlah outletnya beroperasi lebih lama dari biasanya agar seluruh nasabah terlayani. Outlet Pegadaian cabang Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Klandasan misalnya, saat hari pertama beroperasi usai libur panjang, yakni Selasa (16/4/2024), melayani hingga pukul 22.00 Wita dari normalnya pukul 21.00 Wita.

Secara akurasi, Sigit menyebut, OSL yang berhasil dihimpun naik tajam dibanding hari pertama beroperasi usai libur panjang Lebaran tahun 2023.

“Tahun lalu, hari pertama beroperasi setelah libur Lebaran yakni 26 April 2023 sampai akhir bulan, justru tebusan masih tinggi.

Tahun ini, sejak hari pertama (beroperasi)’ sampai hari ini, transaksi gadai meningkat tajam,” serunya.

Menurutnya, ada banyak faktor yang melatarbelakangi. Seperti didesak kebutuhan pascamudik Lebaran. Namun yang terpenting lanjut Sigit, karena dipicu kenaikan harga emas.

Sigit memperkirakan, transaksi gadai semakin melejit didorong berbagai momentum lainnya yang juga memacu peningkatan konsumsi selain Ramadan dan Lebaran.

Yakni tahun ajaran baru masuk sekolah yang sebentar lagi akan dijelang.

Optimisme tersebut juga tercermin dari pertumbuhan bisnis Pegadaian area Balikpapan yang terus dicatatkan sejak awal tahun 2024. Dengan volume pertumbuhan 3 persen hingga Maret 2024.

Tertinggi ketiga di Kalimantan setelah Banjarmasin dan Samarinda. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top