Sedangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi seperti biasa tentunya dengan mengaplikasikan protokol pencegahan covid yaitu menggunakan APD, face shield dan atau masker, serta sarung tangan. Selain itu, penyediaan fasilitas cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara berkala juga dilakukan guna mencegah adanya penyebaran Covid-19.
Pertamina juga memastikan saat Idulfitri maupun di tengah pandemi Covid-19, mempunyai buffer stock sehingga tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU. Upaya lain yang dilakukan Pertamina MOR VI adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemi ini.
Sementara untuk elpiji, peningkatan kebutuhan kemasan 3 Kg jelang Idulfitri tahun 2020 telah diantisipasi dengan meningkatkan alokasi penyaluran sebesar 6,6 persen dari rata-rata normal bulanan yakni sekitar 1.359.640 tabung atau 4.097 Metrik Ton (MT) dari konsumsi normal rata-rata bulanan yaitu 30.980 MT di Kalimantan.
Penguatan stok elpiji ditempuh sejak akhir April dengan penambahan stok cadangan melalui dua tahap. Disalurkan ke 249 Agen dan 2.405 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalilmantan.
