
KOTAKU, BALIKPAPAN-Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) temukan kebocoran pipa air distribusi milimeter (mm) di kawasan Perumahan Bhumi Nirwana, Balikpapan Utara.
Akibatnya, PTMB pun terpaksa mengurangi debit dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kilometer (Km) 8. Hal ini sudah barang tentu mempengaruhi distribusi air kepada pelanggan.
Direktur Operasional PTMB Ali Rachman menyampaikan bahwa tim teknis sedang mengupayakan agar kebocoran tidak semakin parah.
Yakni dengan melakukan pengaturan katup di seberang Gapura Wono Agung dan seberang Maxi.
“Selanjutnya, tim berupaya melakukan perbaikan secepatnya agar distribusi air untuk masyarakat normal kembali. Titik kebocoran pun telah ditemukan.
Di sekitaran Jembatan Bhumi Nirwana Km 5. InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan melakukan pekerjaan penggalian tanah di kawasan Jembatan Bhumi Nirwana,” ungkapnya.
Adapun daerah terdampak mulai dari Km 6 Jalan Soekarno-Hatta ke Muara Rapak.
Di antaranya simpang tiga Pasar Buton, Jalan Indrakilla, Jalan Pattimura RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Perumahan Wika, Jalan Tumaritis, dan Jalan AW Sjahranie.
Selanjutnya di area Kampung Timur dan sekitarnya, Balikpapan Barat yang hanya ikut pelayanan IPAM Km 8, Perumahan Balikpapan Regency, hingga Jalan Syarifuddin Yoes yang juga termasuk cakupan layanan IPAM Km 8.
“Mohon maaf atas terganggunya layanan air, khususnya daerah layanan pipa Km 8 karena ada indikasi kebocoran di sekitaran jembatan Bhumi Nirwana,” ujarnya.
PTMB juga meminta kesabaran dan doa dari masyarakat Kota Balikpapan agar permasalahan tersebut segera teratasi.
“Insyaallah, malam ini kami akan melakukan pekerjaan secepatnya,” pungkas Ali Rachman. (*)
