Peristiwa

Rekontruksi Sepasang Kekasih Pembunuh Bayi, Peragakan 59 Adegan

REKA ULANG: Sepasang kekasih yang tega membunuh bayi mereka, jalani reka ulang di TKP. (kotaku.co.id/ccd)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Tersangka sepasang kekasih berinisial AP (22) dan OS (23) yang melakukan pembunuhan terhadap bayi mereka beberapa waktu lalu, menjalani reka ulang atau rekontruksi di salah satu indekos di Jalan AMD Sungai Ampal Gang Teralis RT 45 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Selasa (29/10/2019).

Setibanya di TKP, petugas langsung membawa kedua tersangka ke lantai dua. Lalu menuju kamar mandi untuk memperagakan adegan pertama di mana AP jatuh saat mandi. Lalu satu jam kemudian merasa perut mulas. Keesokan harinya, AP juga merasa sakit dan mengalam pendarahan.

Selanjutnya pada tanggal 07 Oktober 2019 sekira pukul 00.01 Wita, AP kembali mengalami mules di bagian perut hingga pukul 01.00 Wita. Dan setengah jam kemudian, saksi bernama Salsa mengetok pintu kamar dan masuk untuk menemaninya. Tapi setibanya di kamar, saksi langsung tertidur pulas.

Pada pukul 01.30 Wita, AP kembali merasa mules dan merasa akan melahirkan. Saat itulah dia mengatur posisinya dengan badan di kasur, sementara kedua kaki mengarah ke lantai. Tarik nafas dan mengejan, hingga akhirnya melahirkan sang bayi.

Bayi yang baru lahir, saat itu langsung menangis. Merasa takut dan panik, AP pun langsung menutup mulut bayi sampai meninggal. Setelah bayi tewas, AP kemudian mengeluarkan ari-ari yang selanjutnya membungkus dengan kain jilbab. Tidak berapa lama, kemudian menghubungi OS yang sedang kerja jaga malam. Setelah tiba OS langsung memasukkan bayi dan ari-ari ke dalam jok motor dan kembali berangkat kerja.

OS selanjutnya menguburkan bayi di bawah rumah pamannya di Jalan Binaraga RT 47 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, sepulang kerja pada pagi harinya sekira pukul 10.00 Wita.

“Dari awal sampai ke penguburan, ada 59 adegan yang diperagakan. Adegan inti berada saat tersangka perempuan melahirkan dan menutup mulut bayi hingga meninggal. Di sana tampak jelas niat untuk menghilangkan nyawa si bayi. Sementara sang pacar membantu hingga penguburan yang berniat untuk menghilangkan jejak,” ujar Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara Iptu N Sitompul kepada wartawan di lokasi. (CCD)

To Top