Metro

Soal Aksi Mahasiswa Protes PPKM, Wali Kota Balikpapan: Percayalah!! Pemerintah Tidak Mau Melihat Rakyatnya Susah

KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menanggapi aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (23/7/2021). Menurutnya, aksi itu merupakan hal yang wajar akan tetapi situasi sedang tidak memadai.

“Wajar, ini demokrasi. Demo silahkan, tapi kondisi sekarang ini kan lagi memprihatinkan,” jelasnya kepada awak media saat ditemui di Mako Polresta Balikpapan, Jumat (23/7/2021).

Ia berharap, mahasiswa juga memahami bahwa Pemerintah Kota Balikpapan menerapkan PPKM Darurat yang sekarang disebut PPKM level 4 itu bukan keinginan kepala daerah melainkan instruksi wajib dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang perlu ditaati.

“Kemarin kami menggendorkan PPKM (20 Juli 2021) karena belum ada instruksi. Tapi begitu jam 03.00 Wita, keluar instruksi tersebut, mau engak mau ya harus ditaati,” jelasnya, menenangkan.

Ia tidak menampik, aturan pembatasan bukan hal yang menyenangkan. Akan tetapi keadaan yang mengharuskan ketentuan tersebut diterapkan. “Percayalah, pemerintah tidak mau melihat rakyatnya susah,” tambahnya.

Masih menurut Rahmad Mas’ud, pro dan kontra pasti ada, akan tetapi ia yakin pemerintah mengambil langkah ini setelah lebih dulu mengumpulkan para pakar untuk mengetahui manfaat dan mudaratnya.

“Bijak dalam menyikapi dan tentunya juga bijaksana juga dalam menyampaikan aspirasi,” ungkapnya.

Lebih dari itu, ia pun sudah menyiapkan program bantuan sosial uang tunai untuk warga yang terdampak aturan pembatasan guna meringankan beban.

“Ada uang negara kami kasih. Uang pribadi saja kami kasih apaligi uang negara. Inilah yang akan salurkan dalam bentuk bantuan sosial yang terimbas dari PPKM ini. Dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top