
KOTAKU, BALIKPAPAN-Selama Lebaran, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meningkat sebesar 35 persen.
Tepatnya H-3 Lebaran atau tepatnya 19 April 2023. Terkait itu, stok BBM jenis Gasoline meliputi Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo tetap aman hingga arus balik hari raya Idulfitri 2023 selesai.
Hal ini diungkapkan Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya Rabu (26/4/2024).
“19 April 2023, kami mencatat kenaikan BBM jenis gasoline sebesar 9.900 Kilo Liter (KL) per hari berbanding dengan harian normal sebesar 7.300 KL per hari,” ujarnya.
Lain halnya BBM jenis Gasoil meliputi solar, dexlite dan Pertamina Dex, justru mengalami penurunan selama periode tersebut.
Dengan rata-rata 2.670 KL per hari dari 3.050 KL per hari saat kondisi normal. Atau, turun sekitar 12 persen. Penurunan Gasoil diperkirakan karena berkurangnya aktivitas kendaraan diesel selama libur Lebaran.
Saat ini jika dihitung secara keseluruhan, rata-rata kenaikan BBM jenis Gasoline semenjak dimulainya Satgas Ramadan dan Idulfitri 1444 H (Rafi) jumlahnya meningkat 2,6 persen. Dari rata-rata harian normal sebanyak 7.300 KL per hari menjadi 7.500 KL per hari.
“Jumlah tersebut masih di bawah prognosa kami sebelumnya yaitu 7 persen. Meskipun begitu, Patra Niaga Regional Kalimantan tetap memastikan stok BBM jenis Gasoline dan Gasoil tetap terjaga dan aman hingga berakhirnya masa Satgas RAFI Pertamina, 2 Mei 2023,” tambah Arya.
Terkait stok BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan aman dengan ketahanan hari rata-rata produk BBM jenis Gasoline selama 10-14 hari akumulatif dan BBM jenis Gasoline selama 14-17 hari akumulatif. (*)
