KOTAKU, BALIKPAPAN-Bukan hanya mesin yang menjadi komponen penting bagi motor. Komponen lain seperti aki juga memiliki peran yang sama. Untuk itu, aki juga perlu dilakukan perawatan. Komponen penyuplai aliran listrik atau aki ini memiliki dua macam jenis yaitu aki kering dan basah, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Mengingat pentingnya aki motor, maka pengendara motor perlu mengecek komponen yang satu ini secara rutin.
Pengguna motor tak jarang menjumpai kondisi aki yang sudah soak. Kualitas aki seringkali menjadi penyebabnya. Hal tersebut bukan karena kualitas aki, melainkan kebiasaan kurang baik bagi pemilik motor yang tidak menjaga dan merawat aki motor sehingga aki mudah soak. Bagi motor yang sudah berumur lama, memang wajar jika komponen aki berpotensi soak. Namun, bagaimana dengan motor baru yang tiba-tiba mengalami kejadian aki soak? Berikut ini hal-hal yang bakal membuat aki gampang soak, yang mungkin tidak Anda sadari.
- Motor Jarang Digunakan
Kondisi yang pertama karena motor jarang digunakan, dan inilah yang benar-benar harus diantisipasi. Terlebih masa pandemi sekarang ini, di mana orang-orang lebih baik di rumah saja dan tidak keluar rumah. Jadi, aki motor baru itu meskipun kondisinya masih baru namun bisa cepat soak apabila motor jarang digunakan. Hal ini karena kalau mesin tidak menyala, maka aki juga tidak mengalami pengisian. Dengan begitu, solusinya sebaiknya mengganti aki baru atau recharge aki. Namun, sebagai pencegahan akan lebih baik jika rutin memanaskan motor setidaknya tiga hari sekali. Dengan cara itu, aki bisa senantiasa terisi. - Salah Pasang
Penyebab yang kedua aki motor baru cepat rusak karena kesalahan pemasangan ketika melakukan modifikasi kelistrikan motor. Salah pasang ini membuat daya aki cepat soak karena terkuras. Dengan begini, maka perlu menggantinya dengan aki yang baru.
Tips Mencegah Aki Cepat Soak
Peribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan berlaku khususnya untuk berbagai keadaan, termasuk soal aki ini. Agar aki motor tidak cepat rusak, ikuti tips agar aki tidak cepat rusak.
Cek beban pemakaian listrik motor dan jangan melakukan modifikasi motor yang berlebihan, karena seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa tindakan memodifikasi motor bisa berakibat salah pasang dan mempengaruhi aki motor. Selain itu, matikan lampu saat mesin akan dinyalakan dan dimatikan.
Bersihkan aki motor dengan rutin, termasuk bagian terminal aki. Karena bagian terminal aki sering tertutup kotoran atau debu lainnya. Jika kotor, maka akan mempengaruhi proses distribusi aki ke komponen motor.
Catat tanggal waktu melakukan penggantian aki. Waktu mengganti aki lama dengan aki yang baru bisa menjadi pertanda. Bisa membuat catatan penggantian, jadi sebelum aki soak maka sudah bisa mengantisipasinya dengan merujuk tanggal tersebut.
“Tetap jaga motor meskipun sudah jarang digunakan dengan cara memanaskan motor secara rutin dan mengecek segala komponen motor agar tetap optimal dan tetap jaga protokol kesehatan,” ujar Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1 Daniel Natanael Toghas melalui siaran pers yang disampaikan, Kamis (24/6/2021). (*)
