Kemudian presiden mengatakan sebelum vaksin diberikan kepada masyatakat, maka vaksin terbaik adalah patuh terhadap protokol kesehatan.
“Vaksin kami monitor saja, ikuti perkembangan dari pemerintah kota melalui kementerian kesehatan, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama vaksin segera bisa didatangkan, dan pada waktu yang tepat nanti akan bisa didistribusikan. Dan do’akan saja pemerintah mendapatkan vaksin yang terbaik buat bangsa kami,” tukasnya.
Prioritas 10 daerah secara nasional, yang pertama kota-kota di pulau Jawa kecuali Jogjakarta dan Banten. Lanjutnya, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua. Termasuk tambahan Bali, Aceh, dan kalo tidak salah Riau.
“Tapi kami lihat perkembangan terakhir beberapa kota dengan angka kasus yang sangat tinggi sekarang mengalami pelandaian bahkan terjadi penurunan kasus yang signifikan, seperti misalnya Kalsel kemudian Sulsel, dan Jatim,” tukasnya.
Maka seluruh komponen dapat bekerja sama, berjuang dan bergotong royong untuk menurunkan kasus. Tidak bisa hanya dilakukan para pimpinan saja, tidak mungkin bisa bekerja sendirian tanpa dibantu oleh semua komponen masyarakat termasuk dari media, relawan, tokoh masyarakat dan agama, harus bergerak secara bersama-sama.(*)
