KOTAKU, BALIKPAPAN-Petugas gabungan berbagai instansi menemukan jasad bocah, di antara puing-puing bekas kebakaran yang terjadi di Jalan Sungai Ampal, sekitar pukul 20.03 Wita, Sabtu (6/4/2024).
Jasad bocah yang diduga berusia sekira 4 atau 5 tahun itu diduga merupakan MAP. Bocah yang dikabarkan hilang saat si jago merah menghanguskan belasan bangunan di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan kotaku.co.id, warga setempat sempat histeris karena mengira ada seorang anak berusia 5 tahun terjebak dalam salah satu bangunan yang terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali memastikan jasad yang ditemukan Tim SAR merupakan korban yang dilaporkan hilang.
“Korban tadi ditemukan oleh tim SAR pada pukul 20.03 Wita,” ujar Usman, dikonfirmasi awak media.
Usman menyebut, sebelum dinyatakan hilang, petugas masih mengira bahwa korban selamat dari kobaran api, dan sedang berada di rumah sakit bersama ayah dan adiknya yang juga mengalami luka akibat berusaha menyelamatkan diri dari kepungan api.
Diketahui, kondisi ayah dari MAP saat ini sedang mendapatkan bantuan medis setelah menerima luka bakar serius.
Namun saat dikroscek kembali, rupanya MAP tidak ada di rumah sakit.
“Akhirnya tim kami kerahkan untuk mencari korban dalam puing bekas kebakaran,” ucap Usman.
Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat kebakaran terjadi, korban sedang beristirahat bersama adiknya yang berusia dua tahun dan sang ayah.
“Ayahnya berusaha menyelamatkan dua anaknya dengan menggendong mereka untuk lari, tetapi terpeleset di tangga karena panik,” kata Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo.
Disebutkan, saat itulah korban hilang dan tidak ditemukan sampai api berhasil dipadamkan.
Sementara adik korban yang berusia 2 tahun dan sang ayah berhasil selamat dari kobaran api.
“Bapak dan anaknya yang (berusia) 2 tahun selamat, tetapi mengalami luka bakar cukup parah, lebih dari 50 persen. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit,” ulas Agung.
Sedangkan jasad korban kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di kawasan Sungai Ampal saat siang bolong, Sabtu (6/4/2024). Kebakaran menghanguskan 15 bangunan rumah dan tempat usaha.
Api dengan cepat menyebar karena banyak bangunan semi permanen atau dari kayu.
Saat itu BPBD Kota Balikpapan menerjunkan 12 unit armada pemadam dibantu unit pemadam kebakaran dari perusahaan sekitar. (*)
