Metro Advertorial

Balikpapan Kota Kelola Taman Bekapai Terintegrasi

KOTAKU, BALIKPAPAN-Taman Bekapai masuk dalam penilaian lomba Penjaringan Peserta Inovasi Kreativitas Pelayanan Perangkat Daerah (Pepes Ikan Peda). Lomba inovasi daerah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim melakukan kunjungan ke Taman Bekapai, Rabu (20/11/2024). Inovasi ini dilakukan oleh Kecamatan Balikpapan Kota yang masuk sebagai pemilik area tersebut.

Inovasi yang dilakukan Balikpapan Kota terhadap Taman Bekapai sudah lama berjalan. Namun semua butuh proses dan waktu untuk membuat fasilitas ini menjadi pelayanan publik yang baik.

Terkait itu, Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan mengatakan, sebelum ada penilaian, telah melakukan perbaikan dan tambahan inovasi. Sehingga ada peningkatan dalam hal pelayanan publik.

“Misalnya memfasilitasi PKL (Pedagang Kaki Lima, Red) , UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Red) pedagang asongan, pengamen, dan jukir (Juru Parkir, Red). Jadi semuanya dibina,” katanya. Rosin menuturkan, telah mengintegrasikan semua dalam satu pengelolaan.

Tujuannya agar pelayanan publik bisa tertata dan lebih tertib, tanpa menghilangkan mata pencaharian orang.

Menurutnya Taman Bekapai karena lokasinya strategis berada di tengah kota dan dekat dengan hotel-hotel ternama.

“Presiden saja menginap di sini (Hotel Novotel lokasinya dekat dengan Taman Bekapai, Red) dan pejabat, jadi sering didatangi sama tamu di sini,” sebutnya. Dia bercerita, persoalan dulu Taman Bekapai semrawut. Sementara banyak tamu yang melihat kawasan tersebut.

Itu yang membuatnya termotivasi untuk menata Taman Bekapai. “Ini membawa nama Balikpapan, apalagi menjadi pintu gerbang IKN. Sehingga ini menjadi wajahnya Balikpapan,” ujarnya.

Dia berharap, inovasi ini bisa menambah penilaian bagus bagi Balikpapan. Kemudian fasilitas-fasilitas lain seperti perbaikan trotoar, tempat bermain anak, hingga videotron. Bahkan pengamen saja setiap tahun mendapat pelatihan atau workshop.

“Kami latih supaya mereka tidak sembarangan nampil,” ucapnya. Kini lanjut dia menerangkan, tinggal menambah beberapa fasilitas yang kurang seperti penerangan.

Kemudian melakukan rekayasa parkir yang memerlukan kerja sama lebih lanjut.

Dia berharap, Taman Bekapai bisa semakin nyaman untuk masyarakat maupun tamu yang berkunjung ke Balikpapan.

“Tantangan jangka menengah dan jangka panjang untuk bisa terus dilakukan perbaikan dan inovasi,” tutupnya. (*)

To Top