KOTAKU, BALIKPAPAN-Pengembangan generasi muda khususnya anak-anak menjadi tanggung jawab semua pihak. Dengan melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas, salah satunya olahraga sepak bola.
Sebagai bentuk dukungan pengembangan prestasi anak-anak, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kompetisi sepak bola usia di bawah 10 tahun dan 12 tahun.
Bertajuk Asian Soccer Championship (ASC) Region Kalimantan Timur. Digelar di Lapangan Merdeka selama empat hari.
Melalui siaran pers yang disampaikan kepada kotaku.co.id, dijelaskan, kompetisi ini memperebutkan Piala General Manager RU Balikpapan. Dibuka secara resmi, Kamis, (1/6/2023).
“Pertamina ingin mengambil peran lebih karena berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan karakter para pemuda bangsa,” kata General Manager PT KPI Unit Balipapan Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya.
Melalui kompetisi ini Bayu berharap akan muncul generasi muda yang akan mengharumkan daerah dan juga nasional.
SSemoga melalui kegiatan ini akan muncul bibit-bibit baru yang akan mewakili Kalimantan Timur, serta yang bisa membawa nama baik bagi Kalimantan Timur,” harap Bayu.
Seperti layaknya mengikuti kompetisi, Bayu mengharapkan semua peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan menjungjung tinggi sportivitas.
“Mari sama-sama laksanakan kompetisi ini dengan baik. Jaga sportifitas dan kreativitas sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik,” kata Bayu.
Selain sebagai sebuah kompetisi, Bayu juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi tontonan masyarakat Kota Balikpapan.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Aloysahid Korompis menjelaskan bahwa kompetisi ASC Region Kaltim tahun 2023 ini diikuti oleh masing-msing 32 tim untuk masing-masing kelompok umur.
Tim berasal dari delapan kabupaten dan kota di Kaltim. Selanjutnya, tim terbaik akan mengikuti kompetisi tingkat nasional.
Kemudian pemenangnya akan mewakili Indonesia tingkat internasional. Kompetisi regional juga dilaksanakan 18 provinsi di Indonesia.
Dukungan Pemerintah Kota Balikpapan terhadap kegiatan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) C.I. Ratih Kusuma W.
“Saat ini sepak bola tidak hanya sekedar cabang olahraga namun telah menjadi bagian dari kehidupan.
Di sekolah, kampung, lorong-lorong gang, akan ditemui anak-anak bermain sepak bola,” kata Ratih.
Menurutnya, itu merupakan sebuah potensi dan juga tantangan. “Melihat potensi ini tentu menjadi tantangan untuk mengembangkan kegiatan ini menjadi prestasi.
Untuk itu diperlukan pembinaan terstruktur dan berkesibambungan,” kata Ratih.
Sebagai sebuah kegiatan pengembangan prestasi, Ratih meminta semua peserta dapat berprilaku sebagai layaknya olahragawan.
“Selamat bertanding dan junjung tingi sportivitas. Raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah, dan hormati keputusan wasit,” tutup Ratih. (*)
