
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sempat beredar informasi terkait tercemarnya pantai oleh jeroan yang diduga berasal dari hewan kurban, Minggu (10/7/2022). Informasi itupun beredar luas di akun media sosial Kota Balikpapan serta beberapa group WhatsApp.
Mendalami itu, awak media ini mencoba menyambangi lokasi yang terletak di kawasan pantai belakang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, tepatnya lingkungan RT 40, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Senin (11/7/2022) siang.
Benar saja, aroma tak sedap itu sudah tercium sebelum sampai pesisir pantai tersebut. Semakin menjorok ke laut aroma itu semakin pekat hingga menembus masker. Benar saja, diperkirakan sebanyak 10 Kg jeroan terbengkalai di kawasan pantai.
Muhammad (70) nelayan yang tinggal di kawasan sekitar sekitar mengaku sempat melihat lebih dari dua unit mobil pikup membuang jeroan di kawasan itu, Minggu (10/7/2022) sore
“Setelah saya lihat itu, saya bakar karena khawatir menimbulkan bau tak sedap. Terlebih, di sini (pantai, Red) bocah sering main bola, kan kasian kalau mereka cium bau busuk” tuturnya.
Ditempat yang sama, Abil (27) mengaku sempat menegur pengemudi pikup tersebut. Namun jawaban dari pengemudi itu justru membuatnya bergeming.
“Dia jawab biasa juga buang di sini. Setelah itu pergi,” ungkapnya menirukan sahutan pengemudi tersebut.
Usai dibuang di kawasan pantai, sampah jeroan hewan kurban disapu ombak sehingga kini berserakan nyaris sepanjang pantai.
Dia mengaku terganggu dengan jeroan yang mulai menimbulkan bau tak sedap tersebut. Sebab, nyaris setiap sore warga memanfaatkan lapangan dekat pantai untuk beraktivitas.
“Ini besok-besok pasti busuk. Saya juga takutnya jeroan-jeroan ini digigit anjing dan mengotori pemukiman,” tutupnya. (*)
