Metro

Rita Umumkan Deretan Upaya Dinas PU Tanggulangi Banjir di Balikpapan

Rita (tengah) saat memaparkan upaya DPU Kota Balikpapan dalam menanggulangi banjir (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sejumlah persoalan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir dan air minum di Kota Balikpapan, dibahas tuntas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rita, saat konferensi pers di Balai Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Senin (25/9/2023).

Rita menghadirkan Kabid Pembangunan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas PU Kota Balikpapan Nurlaili untuk mengupas program yang tengah berjalan.

Selain itu, tampak pula Plt Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Khoiruddin.

Konferensi pers ini terkait dengan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase dan penyediaan air minum, yang difasilitasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan Adamin Siregar, yang juga hadir dalam kegiatan itu.

Rita memaparkan beberapa isu strategis PU Balikpapan yang dilaksanakan sesuai visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan, 2021-2026.

“Nah program prioritasnya adalah penyediaan air minum berkualitas dan penanganan banjir,” ujar Rita.

Ia menerangkan, fokus PU yakni melaksanakan program atau kegiatan pembukaan lahan.

“Selain itu kami juga melakukan integrasi atau sentralisasi pembangunan berdasarkan master plan kota, yang pertama kali dilakukan sejak 2003,” ucapnya.

Selain itu, PU juga disebutkan telah mendata 81 baseline atau acuan titik banjir dalam penyusunan RPJMD 2021-2026.

Hingga akhir tahun 2022, kata dia, telah tersisa 60 titik banjir. Target penyelesaian masalah titik banjir sampai tahun 2026 nanti, tersisa 12 titik banjir.

Adapun beberapa upaya yang sedang dilaksanakan PU antara lain, pengadaan tanah Bendungan Pengendali (Bendali) Kampung Timur atau dikenal Bendali Wonorejo dan pengadaan tanah Bendali Ampal Hulu.

Upaya lainnya yakni pembangunan bangunan Air Pengendali Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang berjalan tahun 2022-2023.

Selain itu ada pengadaan pompa pengendalian banjir untuk saluran primer DAS Ampal dan mengerjakan saluran tersier Perumahan Batu Ampar Lestari.

Adapun pembangunan infrastruktur lainnya, kata dia, yakni pembangunan drainase Jalan Perintis di Kelurahan Batu Ampar.

Drainase Jalan MT Haryono, tepatnya depan Living Plaza dan drainase kawasan Ruhui Rahayu.

Rita juga menyebut, PU melaksanakan pembangunan gorong-gorong primer di Jalan Puspayudo dan melanjutkan drainase saluran sekunder Strat lII, serta mengerjakan saluran tersier di Jalan Malioboro, Gunung Malang.

Beberapa upaya PU lainnya yakni mengerjakan drainase kawasan RT 12 dan pembangunan drainase di RT 34 Sei Wain, Karang Joang.

“Selain itu ada program normalisasi saluran primer di Pandansari, saluran di sekitar Masjid At Thoriq dan saluran Somber, Balikpapan Barat,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top