KOTAKU, BALIKPAPAN-Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Balikpapan bersama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Teritip salurkan bantuan pupuk cair bagi petani di kawasan Teritip Jalan Gunung Binjai, Balikpapan Timur, Rabu (4/9/2024).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan wujud dukungan kepada para petani agar dapat meningkatkan hasil pertaniannya.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bidang VII BPC HIPMI Balikpapan Muhammad Raja Siraj yang juga merupakan anggota DPRD Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Raja, Sekretaris umum BPC HIPMI Balikpapan Ken Arif Danuharja serta para anggota Bidang VII BPC HIPMI Balikpapan.
Tampak hadir pula Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Teritip Roy Sihombing.
“HIPMI dan juga melibatkan dinas terkait, agar dapat bekerja bersama-sama untuk memajukan kesejahteraan rakyat dari sektor pangan dan pertanian,” ujar Raja dalam sambutannya.
Dia menyebut, kegiatan ini juga dimaksudkan agar dapat membuka mata dari pihak lainnya untuk turut serta memperhatikan para petani lokal di Balikpapan.
Adapun pupuk yang dibagikan kepada para petani, yang diproduksi langsung dari pengusaha pupuk yang berasal dari Balikpapan.
“Sebenarnya unik juga, karena pupuk semok ini khas dari Balikpapan, posisinya ada di Lamaru,” terangnya.
Menurutnya, selain dapat membantu para petani, langkah ini juga dapat membantu distributor pupuk lokal dalam memasarkan produknya, sehingga terjadi sinergi dalam pelaksanaannya.
“Harapannya tentu saja usaha-usaha yang ada di Balikpapan ini maju dan juga makmur.
Selanjutnya, bersama-sama HIPMI, InsyaAllah, ini bukan yang pertama dan terakhir, pasti ada lagi,” ucap Raja kemudian.
Salah seorang petani yang hadir Aca, mengakui bantuan yang diberikan penuh manfaat.
“Menurut saya bantuan seperti ini sangat membantu buat kami para petani,” tuturnya.
Dia menjelaskan pupuk yang diberikan berguna terlebih dalam proses pembuahan serta penyuburan tanah kembali, sehingga dia merasa pembagian pupuk yang diberikan sudah tepat.
“Mudahan kedepannya ada lagi dan terus berlanjut,” tambahnya.
Terpisah, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Teritip Roy Sihombing mengatakan, potensi pertanian di Balikpapan Timur cukup besar. Dan Balikpapan Timur merupakan wilayah penghasil hortikultura.
“Jadi potensi untuk meningkatkan penghasilan masih sangat luas, artinya petani masih bisa ditingkatkan produksinya dengan stimulan dari semua stakeholder, baik itu dari pemerintah sendiri, pengusaha maupun perusahaan bisa bantu mereka untuk menggenjot atau menaikkan produksi,” kata Roy.
Karenanya, dia berharap para petani dapat memanfaatkan peluang, terlebih lagi dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), kebutuhan akan hasil produksi pertanian semakin meningkat, sehingga peluang tersebut dapat dimanfaarkan oleh petani lokal, utamanya di Balikpapan Timur. (*)
