




KOTAKU, BALIKPAPAN-Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Balikpapan unjuk bakat dalam kegiatan pawidya atau proses perpisahan siswa kelas IX, angkatan ke 70, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome, Senin (10/6/2024).
Ada sejumlah pertunjukan, mulai dari paduan suara, operet, tari-tarian dan pertunjukan musik.

Seluruh siswa-siswi yang hadir mengenakan gaun dan didampingi orang tuanya masing-masing.
Salah seorang di antaranya yakni Andi Emira Luthfiyah, siswa kelas IX-5, yang merupakan anak kedua dari pasangan Andi Muhammad Rizal dan Hestiyana. Kegembiraan pun terpancar dari wajahnya.
Ibunya, Hestiyana yang berkesempatan hadir mengikuti kegiatan mengaku bersyukur atas kelulusan putrinya.
“Alhamdulillah, yang pasti senang banget anak saya sudah lulus. Ini adalah suatu kebanggaan buat kami sebagai orang tua,” ujar Hestiyana, ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia berharap anaknya dapat melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi.
“InsyaAllah, Emira akan kami daftar SMA Negeri 1 Balikpapan. Mohon doanya agar anak kami sukses,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala SMPN 1 Balikpapan Arintoko menjelaskan, ada 373 siswa yang telah lulus dan mengikuti kegiatan pawidya angkatan ke 70.
“Secara umum tujuan kami adalah mengapresiasi mereka yang sukses menempuh pendidikan selama tiga tahun di SMPN 1 Kota Balikpapan.
Mereka memiliki talenta yang luar biasa,” ujar Arintoko, ditemui usai mengalungkan medali kepada seluruh siswa kelas IX.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 SMPN 1 Kota Balikpapan.
Menurut Arintoko, pawidya menjadi memontum untuk mengeksplorasi bakat dan minat anak didiknya.
Kegiatan ini juga membuktikan karakter moral anak didiknya selama tiga tahun menempuh pendidikan.
Serta menjadi bukti kinerja dan kerja sama antar anak didik, khususnya saat bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya juga terima kasih kepada orang tua yang sudah secara sukarela menjadi kepanitiaan untuk menyukseskan kegiatan ini.
Begitu juga dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga luar biasa,” katanya.
Disebutkan, Pemkot Balikpapan telah meminjamkan gedung BSCC sebagai tempat pelaksaan pawidya.

“Sebelumnya gedung ini dipakai untuk kegiatan Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Red). Jadi (dekorasinya) luar biasa.
Semoga SMPN 1 Kota Balikpapan bisa terus berjuang untuk mewujudkan sekolah yang menjadi idaman dan barometer pendidikan di Kota Balikpapan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Arintoko juga menyampaikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dimulai 1 Juli 2024.
“Seperti sekolah yang lain, pembukaan (PPDB) mengikuti zonasi wilayah tempat tinggal, bukan jarak,” ungkapnya.
Adapun kelurahan yang masuk dalam kategori zonasi SMPN 1 Kota Balikpapan antara lain, Damai, Telaga Sari, Klandasan Ulu, Klandasan Ilir, Gunung Sari Ulu dan Gunjng Sari Ilir, serta Prapatan.
Sementara kuota PPDB SMPN 1 Kota Balikpapan tahun ajaran 2024-2025 akan disampaikan lebih lanjut oleh pihak sekolah.
“Kepada orang tua yang memang berkeinginan untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 1 Kota Balikpapan, dipersilakan membaca Juknis (Petunjuk Teknis, Red) baik-baik,” pungkasnya. (*)
