KOTAKU, BALIKPAPAN-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 27 yang berlokasi di Jalan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah, hingga kini masih dalam proses pembangunan dan ditarget rampung akhir tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik mengatakan, progres pembangunan SMP 27 Balikpapan terpantau sebesar 54 persen.
“Deviasi positif 9,3 persen,” kata Irvan, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, progres itu sudah sesuai dengan timeline rencana pembangunan. Ada pun target pekerjaan tersisa kurang dua bulan yakni berakhir 28 Desember 2024.
Nantinya, SMPN 27 akan dilengkapi fasilitas berupa lapangan tenis. Wajar saja, area sekolah ini menggunakan lahan eks Lapangan Tenis Manuntung.
“Sekolah ini memiliki salah satu program ekstrakurikuler olahraga tenis,” ujarnya.
Oleh karena itu, Disdikbud meminta kontraktor memperbaiki lapangan tenis agar memenuhi sesuai standar. Disdikbud bekerja sama dengan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti).
“SMPN 27 menjadi sekolah rujukan atlet atau percontohan,” imbuhnya.
Irfan menjelaskan, lapangan tenis sekaligus pula akan menjadi halaman sekolah dan lokasi upacara. SMP 27 memiliki kapasitas 24 rombel atau menampung sekitar 672 siswa.
Untuk pembangunan sekolah ini, Pemkot Balikpapan menggelontorkan dana sebesar Rp25,8 miliar. SMPN 27 terdiri dari empat gedung. Blok A untuk gedung administrasi dan serbaguna, Blok B ruang kelas belajar dengan tiga lantai.
Selanjutnya Blok C ruang kelas belajar dua lantai. Serta Blok D perpustakaan, laboratorium, kantin sehat dan ruang kelas baru.
Kemudian pembangunan fasilitas penunjang sekolah. Mulai dari taman baca, area parkir, area penjemputan, main gate, dan lainnya.
Sebagai informasi, Pemkot Balikpapan membangun sekolah ini sebagai solusi atas kekurangan daya tampung siswa.
Selain SMPN 27, Disdikbud juga membangun SMPN 28 yang berlokasi di Balikpapan Timur.
“Sedangkan untuk SMPN 28 di Balikpapan Timur progresnya 60an persen, deviasi minus 4 persen,” ujarnya.
Proyek ini juga ditargetkan rampung Desember 2024. Dia meyakini, kedua sekolah bisa rampung sesuai rencana untuk menambah daya tampung siswa.
“SMPN 27 dan SMPN 28 disiapkan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026,” pungkasnya. (*)
