Metro

Gubernur Kaltim Isran Noor Sambut Kedatangan Jemaah Haji di Balikpapan

Isran Noor saat bertemu para jemaah haji di Asrama Haji Balikpapan (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor menyambut kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Balikpapan, Minggu (9/7/2023).

Kehadiran Isran Noor didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Asrama Haji Balikpapan Abdul Khaliq juga mendapat respons positif dari 298 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 2 yang tiba di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, sesuai jadwal yakni pukul 11.15 Wita.

Para jemaah haji kemudian diantar dengan armada bus ke asrama haji.

“Kegiatan ini (penyambutan) tidak wajib. Tapi ini sebagai rasa terima kasih kami kepada jemaah haji yang telah mendoakan yang terbaik bagi daerah dan Indonesia pada umumnya,” ujar Isran.

Menurut Isran, doa para jemaah haji selama mengikuti rangkaian ibadah haji akan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

“Sebenarnya kalau sudah selesai (rangkaian ibadah haji) sudah dipastikan semua jemaah menjadi haji mabrur.

Saya sangat senang bisa bertatap muka dengan wajah-wajah surgawi,” katanya.

Ia juga menyampaikan belasungkawa terhadap jemaah yang meninggal dunia selama mengikuti pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah.

Ketua Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Asrama Haji Balikpapan Abdul Khaliq mengatakan, proses pemulangan jemaah haji Indonesia mulai dilaksanakan 8 Juli-3 Agustus 2023.

Adapun jemaah haji yang berangkat dari Asrama Haji Balikpapan terbagi menjadi 21 kloter.

Jemaah haji asal Kaltim berjumlah 2.676 orang, asal Sulawesi Tengah (Sulteng) 2.080 orang, Sulawesi Utara (Sulut) 756 orang dan Kalimantan Utara (Kaltara) 466 orang.

Hingga saat ini, jemaah haji yang meninggal dunia berangkat dari Asrama Haji Balikpapan sebanyak 13 orang.

Terdiri dari jemaah haji dari Kaltim lima orang, Sulut dan Sulteng masing-masing empat orang.

Menurutnya, banyak jemaah haji lansia di atas 60 tahun yang kelelahan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.

“Ada satu jemaah (lansia, Red) yang meninggal dunia karena sakit. Namun kalau untuk kloter 2 yang pulang hari ini jumlahnya lengkap, yakni 298.

Seharusnya 299 orang namun satu orang tertinggal di Medan,” ungkapnya.

Hal itu dikarenakan yang bersangkutan sedang sakit dan membutuhkan pertolongan medis saat pesawat transit di Medan.

“Masih ditahan di Medan. Nanti kalau sudah sembuh, kami bawa kemari. Saat ini beliau masih perawatan di Medan,”

Selain itu, masih ada jemaah haji Indonesia asal Balikpapan yang masih di Arab Saudi, karena alasan kondisi kesehatannya. Akibat kelelahan setelah mengikuti rangkaian ibadah haji.

“Nanti selama masa pemulangan ini, akan dititipkan di kloter-kloter yang belakangan (pulang).

Kalau dianggap sudah layak terbang, ikut rombongan selanjutnya,” urainya.

Sjemaah haji yang mendapat perawatan di Arab Saudi berumlah 13 orang.

“Alhamdulillah tahun ini pelayanan haji berjalan baik sekali. Kementerian Agama juga telah bekerja dengan baik dengan tagline Ramah Lansia.

Jadi InsyaAllah pelayanannya akan meningkat,” imbuhnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top