Ekbis

Pacu Peran Industri Penunjang, SKK Migas-KKSS Fasilitasi Pertemuan Stakeholder Kalsul

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pulau Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) merupakan dua wilayah yang dianggap potensial dan tak terpisahkan dalam industri hulu migas nasional, terutama komoditas gas. Blok Mahakam mencatatkan sejarahnya sebagai blok gas pertama di Tanah Air yang berhasil menembus pasar ekspor, era 1970-an untuk kali pertama dan terus mencatatkan produksi hingga kini. Demikian pula dengan Blok Matindok di Sulawesi Selatan. Keberadaan blok-blok migas kedua wilayah tersebut mengubah lanskap Kalimantan dan Sulawesi yang kini tumbuh maju. Inilah contoh konkret yang menggambarkan peran industri migas terhadap pembangunan suatu wilayah.

Masih tingginya potensi cadangan gas di Kalsul diharapkan dapat membantu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari dan gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per hari (BCFD), tahun 2030.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdulrahman dalam paparannya saat menggelar pertemuan Pra Kegiatan Forum Kapasitas Nasional di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (21/6/2022).

“Kedua wilayah ini masih menyimpan potensi migas yang besar. Ini merupakan kesempatan bagi industri nasional untuk menjadi raja di negeri sendiri dalam men-support keberadaan sektor hulu, yang di sisi lain juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, pemerintah daerah sekaligus APBN,” ujarnya.

SKK Migas dan KKKS, lanjut Fatar senantiasa melakukan program pengembangan masyarakat dalam bentuk peningkatan kapasitas dan pendampingan usaha untuk meningkatkan daya saing pemasok nasional atau Improvement of National Supplier Competitiveness. Dengan demikian masyarakat di wilayah operasi dapat memenuhi kualifikasi dan standarisasi kegiatan usaha sektor penunjang migas.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan peran industri penunjang nasional dalam kancah sektor hulu Migas, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali memfasilitasi pertemuan para pemangku kepentingan (stakeholder) industri hulu Migas di area operasi Pamalu, 13-14 Juni 2022 lalu. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Pra Kegiatan Forum Kapasitas Nasional 2022 yang diselenggarakan untuk lima kota. Masing-masing Surabaya 17-19 Mei 2022, Batam 6-9 Juni 2022, Sorong 13-14 Juni 2022, Balikpapan 20-23 Juni dan Palembang 5-7 Juli 2022. Tiap kota mewakili area operasi Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa); Pamalu; Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) dan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top