
Disampaikannya, dia mengundang Plt Dirut PTMB ini bukanlah tanpa alasan. Lantaran masih banyaknya keluhan warga sekitar yang terkendala air bersih dengan harapan langsung mendapat pencerahan dan eksekusi.
“Memang banyak sekali pertanyaan seputar masalah air. Bahkan ada mengeluhkan bahwa air PDAM di lingkungannya sudah dua tahun tidak mengalir,” akunya.
Selain masalah air bersih, persoalan klasik lainya juga disampaikan dalam reses tersebut. Seperti masalah jalan dan juga drainase.
Lebih lanjut, dia berharap usulan warga tersebut dapat diupayakan melalui APBD Perubahan tahun 2022 atau APBD tahun 2023, tapi tentunya sudah melalui SIPD. “Saya pikir sebenarnya masuk (APBD) Perubahan, ini kan ada usulan yang kemarin juga, tapi kami lihat, kalau sifatnya mendesak bisa kami masukkan (APBD) Perubahan,” tutupnya. (*)
