Parlementaria

DPRD Dorong Serapan APBD 2022, Dinas PU dan Disdikbud Target Utama

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dorong penyerapan APBD tahun 2022 oleh seluruh Organisiasi Perangkat Daerah (OPD). Itu karena realisasi APBD tahun 2022 hingga triwulan II baru mencapai 20 persen.

Tercatat, ada dua OPD yang jadi target utama. Mengingat, alokasi anggaran kedua OPD tersebut cukup besar. Optimalisasi anggaran dapat dilakukan melalui kegiatan yang sudah dirancang. Termasuk memacu kinerja.

Kedua OPD yang dimaksud masing-masing Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.

“Kemarin pembahasan dengan seluruh OPD. Sekarang kami lagi running per dinas untuk kembali mengingatkan,” jelas Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh, Rabu (18/5/2022).

Dia menjelaskan hingga triwulan II tahun 2022, realisasi penggunaan anggaran oleh Dinas PU Balikpapan baru 15 persen. “Artinya masih jauh dari kinerja alias lambat,” imbuhnya. Berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP), Dinas PU mengaku terkendala kebijakan namun tidak konkret.

Kami menjalankan pengawasannya untuk menekan seluruh OPD. Bukan Dinas PU saja. Percuma sudah dianggarkan banyak-banyak tapi tidak terserap. Ujungnya jadi SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Red),” imbuhnya.

Abdulloh pun berharap Silpa dapat diminimalkan karena dengan banyaknya anggaran yang terserap, masyarakat yang menikmati hasilnya melalui berbagai pembangunan.

Selanjutnya, kata Abdulloh, secara maraton pihaknya akan melakukan rapat yang sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dan lainnya. Guna mengingatkan dan memberikan solusi, pemahaman dan penekanan.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Andi Yusri Ramli meyakinkan legislatif akan segera mempercepat penyerapan APBD 2022.

Dia menyebutkan, anggaran daerah yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp300 miliar. Meliputi proyek tahun jamak sebesar Rp150 miliar untuk pengendalian banjir di Sungai Ampal. Sisanya proyek pengerjaan skala kecil.

Kemudian pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengadaan langsung sudah berjalan sejak 23 Mei 2022. Fokus pengerjaannya pun masih mengacu program prioritas wali kota. Yaitu penaganan banjir dan perbaikan jalan.

“Hasil rapat ini akan kami bawa dalam rapat dengan konsultan dan pelaksana. Semoga pelaksanaan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top