Ekbis

Meski Pandemi Covid-19, UKM Balikpapan Justru Getol Ekspor Damar Batu dan Rempah dari TPK Karingau

Eksportir damar batu dan rempah, Abdullah Umar (kanan) menyerahkan cendera mata kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dilanjutkan kepada Dirut KKT H Abdul Aziz (foto: kotaku.co.id/chandra)

Ada juga arang, yang kabarnya banyak diminati konsumen di Arab Saudi.

“Kami sedang mengembangkan pabrik olahannya di Kilometer 25. Paling cepat dua bulan dari sekarang sudah produksi dan siap ekspor. Tapi dari sini belum ada direct ke Arab Saudi, kemudian arang juga ada aturan khusus karena jenis berbahaya jadi penanganannya khusus,” ulasnya bersemangat.

Bahkan, lanjut dia, permintaan arang membanjirinya sejak September tahun lalu. Hanya saja kelangkaan kontainer yang saat ini terjadi membuat biaya pengiriman jadi lebih mahal. “Biasanya saya kirim ke Jeddah melalui Surabaya 800-2 ribu dolar AS (Amerika Serikat, Red) malah sekarang 10 ribu dolar AS,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengapresiasi langkah eksportir lokal yang melakukan pengiriman secara langsung dari Balikpapan. Itu artinya, daerah akan memperoleh pajak ekspor. Selama ini, komoditas ekspor dikirim melalui daerah lain. Secara otomatis, penerimaan pajak ekspor tidak dinikmati daerah penghasil.

“Diketahui bersama pandemi Covid-19 mempengaruhi tapi hari ini bisa dilihat, dengan adanya kegiatan ekspor membuktikan, tidak menyurutkan pengusaha untuk berusaha. Ini menjadikan motivasi untuk semua, bahwa pandemi memang ada tapi jangan terlena, kemudian malas dan takut akhirnya ekonomi tidak tumbuh. Semangat adalah bagian dari ikhtiar untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19,” gebunya.

Lebih dari itu, hadirnya wali kota dalam kesempatan tersebut, bagian dari dukungan bagi pelaku usaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu, Dirut KKT H Abdul Aziz memastikan dukungannya terhadap kegiatan ekspor melalui TPK Karingau oleh pelaku usaha lokal. “Karena kegiatan ekspor dari Balikpapan turut memacu pertumbuhan throughput (produksi handling),” sebutnya dalam sambutannya. Disebutkan, sejak pelayaran internasional langsung dari TPK Karingau dikembangkan tahun 2019, ada tiga perusahaan pelayaran yang melayani. Lebih dari itu KKT juga telah mengembangkan program Direct Ekspor. Untuk memudahkan eksportir melakukan pengiriman dari Balikpapan. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top