Corak

Motornya Bandel, Perawatan Anti Rewel!! Yamaha WR 155 Bikin Nirwana Candu Trabasan sampai IKN

Nirwana menunjukkan Yamaha WR 155 R miliknya (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Aktivitas trabas atau berpetualang mengendarai motor trail menjadi pilihan gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini.

Tak terkecuali bagi Nirwana. Warga Jalan Senayan, Karang Rejo Balikpapan. Dia mengaku, sudah menjajal medan offroad maupun onroad di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan mengendarai Yamaha WR 155 R.

“Saya sudah pernah ke IKN pakai motor ini,” ujar anggota Polri yang kini bertugas Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Kaltim itu, ditemui di Home Base anggota Polri Trah Yogyakarta, di Sumber Rejo, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, sensasi mengendarai WR 155 R menyenangkan. Terlebih motor tersebut memang didesain untuk kegiatan olahraga ekstrem offroad, namun juga tangguh di jalan raya beraspal.

Nirwana mengaku telah mengendarai motor trail ini sekitar setahun.

Selama menggunakan motor tersebut, Nirwana tidak menemui kendala.

Baik dari sisi mesin maupun segi perawatan yang tergolong mudah dan sama seperti perawatan motor lainnya.

Yang penting, kata dia, rutin melakukan pemeriksaan berkala. Seperti penggantian oli setiap 2.500 Kilometer dan pengecekan bagian suspensi maupun fungsi rem.

Bahkan diakuinya, motor yang mengusung tema The Real Adventure Partner itu, unggul segi desain, fitur maupun performanya yang menjadikan motor sport ini memberikan sensasi yang luar biasa.

Yamaha WR 155 R mengusung mesin berkapasitas 155cc, liquid cooled, empat langkah dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang mampu menghasilkan tenaga 12,3 Kilo Watt (KW) saat 10.000 Revolution Per Minute (RPM). Dan torsi 14,3 Newton Meter (Nm) saat 6.500 RPM.

Adapun beberapa bagian WR 155 R miliknya telah dimodifikasi untuk menyesuaikan medan yang dilalui sehari-hari.

Khususnya bagian roda depan dan belakang, beserta bagian velg berwarna biru metalik.

Menyesuaikan ukuran ban khusus medan on road atau jalan raya beraspal.

“Kalau untuk warna dasarnya memang hitam. Ini cuma dilepas decalnya saja,” katanya.

Menurutnya hal ini untuk menambah kesan maskulin dan sesuai dengan seleranya.

Ia menyebut menyukai aktivitas touring dengan motor trailnya saat waktu luang bersama rekan-rekannya.

“Kadang kami touring ke warung panjang di Kilometer 50 Balikpapan-Samarinda,” katanya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top