KOTAKU, BALIKPAPAN-DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyepakati rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan hingga 20 tahun.
Kesepakatan itu tertuang dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Wali Kota Balikpapan dan DPRD Kota Balikpapan, atas rancangan awal RPJPD Kota Balikpapan, tahun 2025-2045, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (26/2/2024).
Kegiatan ini dipimpin Wakil Wali Kota Balikpapan Laisa Hamisah, serta dihadiri segenap jajaran DPRD Kota Balikpapan.
Tampak pula jajaran pimpinan instansi vertikal yang ada di Kota Balikpapan.
Nota kesepakatan ditandatangani Laisa Hamisah, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono serta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan H Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
“Intinya, RPJPD diambil dari pada program dan visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Kami sepakat dengan (rancangan awal) RPJPD dan semoga ini sesuai harapan masyarakat Kota Balikpapan,” ujar Laisa Hamisah, ditemui usai rapat paripurna.
Laisa Hamisah menerangkan, program yang tertuang dalam rancangan awal RPJPD antara lain, upaya pemenuhan kebutuhan air baku hingga rencana pembangunan infrastruktur jalan.
“Kemarin kami sudah bicarakan, jalannya kalau bisa diperlebar. Yakni dari Sepinggan sampai Batakan.
Kemudian kebutuhan air, bagaimana solusinya. Inikan bagian (kerja) PDAM,” ungkapnya.
Terpisah, Sekda Pemkot Balikpapan H Muhaimin mengatakan, sebelum rapat paripurna dimulai, ia telah menyampaikan rancangan awal RPJPD kepada jajaran pimpinan DPRD Kota Balikpapan.
“Karena RPJPD yang lama, tahun 2005-2025 sudah selesai. Makanya yang sekarang harus sudah disahkan, paling lambat Agustus 2024,” ucapnya, ditemui usai rapat paripurna.
Ia menegaskan, RPJPD yang baru tidak melanjutkan program sebelumnya, namun disusun sedemikian rupa menjadi rancangan program baru untuk menjadi arah pembangunan Kota Balikpapan masa depan, dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
“Nanti, dari RPJPD itu dijabarkan lagi melalui RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Red).
Kalau kepala daerahnya terpilih, ini menjadi acuan program lima tahun pembangunan, bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024-2029,” ulasnya.
Senada dengan Laisa Hamisah, Muhaimin melanjutkan, program yang tertuang dalam rancangan awal RPJPD Kota Balikpapan 2025-2045 antara lain, upaya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga.
“Selain itu fokus juga masalah pendidikan dan kesehatan. Karena sekarang isunya pemindahan IKN (Ibu Kota Negara, Red).
Tentu jumlah penduduk semakin banyak, infrastruktur semakin terbatas,” pungkasnya. (*)
